Tuesday 13 March 2012

Tuesday, March 13, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Wujudkan Syariah di Nigeria, Gereja Katolik St Finbarr Rayfield di Serang Bom Bunuh Diri.
ABUJA (NIGERIA) - Serangan bom bunuh diri tejadi di sebuah gereja Katolik di lingkungan komunitas Kristen Rayfield, kota Jos, Nigeria tengah, menewaskan sepuluh orang, Minggu (11/03/2012).

Sepuluh orang korban tewas mencakup tiga orang yang tertembak pasukan keamanan yang berusaha membubarkan massa yang berkumpul setelah pemboman itu, kata juru bicara pemerintah negara bagian Pam Ayuba kepada AFP.

Menurut juru bicara itu, "ada 10 korban tewas, tujuh jemaat gereja dan tiga orang yang tertembak pasukan". "Tiga orang tewas tertembak oleh pasukan yang berusaha membubarkan massa," katanya.

Pelaku serangan bom itu "tidak bisa dikenali karena mayatnya terpotong-potong". Ayuba menambahkan, bangunan gereja itu rusak parah akibat ledakan tersebut. "Bangunan gereja itu mengalami kerusakan parah, atapnya runtuh."

Sejumlah orang cedera serius ketika penyerang meledakkan dirinya setelah menabrakkan mobilnya ke pintu gerbang Gereja Katolik Paroki St. Finbar. Ketika itu, jemaat sedang meninggalkan gereja setelah misa pagi.

Pemboman itu merupakan serangan kedua terhadap sebuah gereja di kota tersebut dalam dua pekan ini, setelah serangan pada 26 Februari yang diklaim oleh kelompok ekstrimis Islam, Boko Haram yang menewaskan tiga orang dan mencederai 50 orang lainnya, juga pada upaca misa hari Minggu.

Jos tegang setelah pemboman itu. Kekhawatiran pun muncul mengenai serangan balasan. "Ada desas-desus mengenai pembalasan, tetapi kami berharap aparat keamanan mengendalikan situasi karena mereka telah menutup daerah tersebut," kata Alhassan Danjuma Aliyu, ketua lokal Badan Penanganan Darurat Nasional (NEMA).

Jos terletak di Nigeria tengah yang memisahkan kawasan utara yang berpenduduk mayoritas muslim dan wilayah selatan yang sebagian besar penduduknya Kristen. Ratusan orang tewas dalam bentrokan-bentrokan antara kelompok agama dalam beberapa tahun ini di negara itu.

Pada Minggu sebelumnya (04/03/2012), Boko Haram secara resmi mengumumkan 'perang suci' melawan dan menghabisi umat Kristen di Nigeria demi mendirikan negara Islam yang berdasarkan syariah.

Boko Haram menyatakan selain 'perang suci' terhadap umat Kristen di Nigeria, mereka juga membantai siapa saja yang menghalangi usaha pendirian negara impian mereka dengan meluncurkan serangan-serangan terkoordinasi di pusat-pusat komunitas Kristen yang diawali di Nigeria bagian Utara, termasuk pada penyerangan di Gereja Katolik di Jos.

"Kami akan membuat berbagai cara untuk mengakhiri keberadaan Kristen dalam upaya memiliki negara Islam yang layak sehingga umat Kristen tidak lagi tinggal [di negara mereka]," ucap juru bicara Boko Haram kepada bikyamasr.com. (Kompas/TimPPGI)