Wednesday, 11 April 2012

Wednesday, April 11, 2012
1
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Dewan Gereja-gereja Sedunia (WCC) ajak Umat Kristen Berdoa untuk Palestina.
JENEWA (SWISS) - Sebagai bentuk solidaritas terhadap umat Kristen yang ada di wilayah Palestina-Israel, Dewan Gereja-gereja Sedunia / World Council of Churches(WCC) mengajak umat Kristen seluruh dunia agar turut berdoa bagi nasib Palestina yang mendambakan kemerdekaan diatas tanah mereka.

Doa bersama yang bertema 'World Week for Peace in Palestine Israel' ini akan digelar pada 28 Mei 2012 hingga 3 Juni 2012.

Menurut press release yang diterima TimPPGI, pada Selasa (10/04/2012) tiga hal penting yang akan dilaksanakan selama pekan itu yakni "Berdoa, Memberi Pengajaran dan Mendukung adanya keadilan di Palestina."

Lebih lanjut dipaparkan, umat Kristen berdoa untuk gereja-gereja yang berada di wilayah pendudukan, termasuk kepada gereja-gereja yang berada di Yerusalem dan daerah Kristen di Jalur Gaza dan Tepi Barat, menggunakan saran doa khusus dari Yerusalem.

Umat Kristen diharapkan memberi pengajaran tentang sikap menuju perdamaian dan memberi penerangan atas kenyataan yang sebenarnya terjadi di Palestina (Masalah Palestina-Israel bukan berdasar agama), serta memberitahukan tentang sikap yang seharusnya dilakukan sebagai seorang Kristen. Agar mendukung mereka yang menderita atas sikap arogansi kelompok atau negara tertentu.

Termasuk mendukung perdamaian Palestina-Israel melalui gerakan-gerakan politik, bersama para pemimpin politik dengan aturan-aturan ekumenis yang mempromosikan kedamaian melalui keadilan.

Dijelaskan dalam press relase itu, pekan perdamaian untuk Palestina dan Israel ini merupakan inisiatif dari Forum Ekumene Palestina Israel (PIEF) dari Dewan Gereja-gereja Sedunia.

PIEF berasal dari gereja-gereja anggota WCC, komunitas-komunitas iman dan organisasi masyarakat dari seluruh dunia yang tergabung pada awal tahun 2012 lalu dan bertujuan untuk memberi dukungan dan upaya nyata dan maksimal dari umat Kristen sedunia untuk menghentikan pendudukan ilegal terhadap wilayah Palestina selama 63 tahun, dan 44 tahun atas Yerusalem Timur, Tepi Barat dan Gaza, serta menegakkan keadilan dan kedamaian diantara Palestina dan Israel.

PIEF juga dibentuk sebagai sarana informasi agar semua umat Kristen dapat memiliki pandangan yang sama atas apa yang terjadi di wilayah itu.

Sedangkan tujuan diadakannya Pekan Perdamaian ini, yakni mengharapkan adanya upaya dari pihak-pihak terkait untuk mengakhiri masalah pendudukan yang tak sah di wilayah Palestina serta memberikan penyelesaian yang aman dan sah atas nasib kedua negara tersebut.

Sekurangnya ratusan organisasi gereja dan masyarakat dari 21 negara seluruh dunia telah terdaftar, terlibat dan menyatakan mendukung pekan perdamaian ini. Mereka mengharapkan apa yang dilakukannya ini dapat memberikan perdamaian di Palestina dan Israel.

Sehingga Warga Palestina dan Israel, "dapat berbagi perdamaian, ... bebas dari pendudukan,... memiliki hak yang sama, [dan] ... pulih dari luka batin."(TimPPGI)