Meski tanpa dikawal aparat keamanan, ibadah Paskah menyambut kebangkitan Kristus dari segala kejahatan ini berlangsung dengan sederhana namun tenang dan damai.
Lokasi ibadah terpaut sekitar dua kilometer dari lokasi bangunan GKI Taman Yasmin yang disegel Pemerintah Kota Bogor.
Dalam khotbahnya Pdt Nugroho mengatakan dalam menghadapi segala bentuk masalah, sebagai umat Kristen yang memiliki Kristus yang adalah penebus umat manusia, kita tidak boleh terjebak dalam konflik yang diciptakan oleh dunia.
"Hidup harus dalam damai sejahtera dengan semua orang. Jangan ada kekerasan. Berdoa dan terus berusaha. Karena itu harus tulus, bukan kalah," katanya sembari menyatakan kepada jemaat untuk tetap memperjuangkan pembangunan tempat ibadah tersebut.
Sedangkan juru bicara GKI Yasmin, Bona S kepada Kompas.com menyatakan ibadah Paskah ini berjalan damai, walaupun GKI Yasmin tidak berkoordinasi dengan aparat keamanan yang 'sering' datang bersama dengan para intoleran yang nampak gerah dan mencari perkara jika umat akan mengadakan ibadah.
"Kami beribadah di sini karena gereja kami masih di segel. Sementara mau ibadah di rumah jemaat di Yasmin juga disatroni. Di sini, tanpa koordinasi dengan polisi justru tenang," tuturnya. (Kompas/MetroTV)
