Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Umat Kristen di Kupang Sambut Fajar Paskah dengan Pawai Obor dan Lampion.
KUPANG (NTT) - Puluhan ribu umat Kristiani di Kupang, Nusa Tenggara Timur, memadati gereja-gereja di kota itu sejak Minggu (08/04/2102) pagi untuk merayakan paskah atau hari kebangkitan Yesus Kristus dari kematian.
Paskah dirayakan tiga hari setelah peringatan kematian Yesus atau Jumat Agung. Sebelum ibadah, umat menyambut paskah dengan melakukan pawai obor dan lampion yang berlangsung sekitar pukul 02.00 dini hari hingga pagi.
Warga membawa obor dari rumah dan berkumpul di sektor pelayanan masing-masing sebelum bersama-sama berjalan mengelilingi lingkungannya sambil menyanyikan kidung-kidung rohani.
Puncak perayaan paskah akan dilakukan pada Senin (09/04/2102) dengan pawai kemenangan yang biasanya diikuti sekitar 50 ribu jemaat dari berbagai gereja. Pawai akan dimulai pukul 14.00 dari Jalan El Tari melewati Jalan Soeharto, Muhammad Hatta, Urip Sumoharjo, Ahmad Yani dan finis di Jalan Timor Raya pada pukul 21.00.
Seperti pada ibadah Jumat Agung, ribuan umat yang tertampung di dalam gereja akhirnya hanya mengikuti perayaan paskah dari halaman gereja. Panitia perayaan paskah sudah mengantisipasi membludaknya jemaat sehingga mereka menyiapkan tempat duduk cadangan di halaman.
Di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kemah Kesaksian, Kelurahan Sikumana, ibadah dilakukan dua kali yakni pada pukul 06.00 dan 08.00, dipimpin Pendeta Jefta Dethan.
Perayaan paskah di Kupang berlangsung aman seperti tahun-tahun sebelumnya. Ratusan aparat keamanan dari Polri, TNI, petugas Dinas Pehubungan, dan pemuda gereja diterjunkan untuk mengamankan jalannya perayaan paskah. Hingga ibadah di gereja-gereja berakhir Minggu siang, tidak ada gangguan keamanan. (Media Indonesia)