Diberitakan berita lokal Marca, demi mendapatkan kucuran dana 1 miliyar dollar Amerika Serikat dari Emirate, sebuah perusahaan terkemuka asal Uni Emirat Arab yang kini sedang membuat pulau resort bertemakan Real Madrid di UAE. Mereka diharuskan memenuhi sebuah syarat: Real Madrid diharuskan merubah logo mereka.
Namun yang mencengangkan, keharusan merubah logo hanya ditujukan kepada sebuah wilayah kecil dari logo tersebut.
Klub raksasa ini diminta menghapus sebuah salib kecil diatas mahkota yang menurut Emirate adalah hal yang dilarang dalam hukum Islam, bertentangan dengan syariah.
Dalam konferensi persnya pada Sabtu (30/03/2012) juru bicara Emirate menyatakan “perubahan itu, demi menghindari adanya kebingungan atau salah tafsir...” yang menurutnya sangat bertentangan dengan usaha Islamisasi yang dilakukan Muslim di seluruh dunia.
Mahkota dengan salib kecil itu adalah pemberian Raja Alfonso XIII kepada klub raksasa itu pada 1920 melalui prosesi ibadah dan pemberkatan Gereja Katolik.
Beberapa blogger Kristen Eropa mulai mempertanyakan tujuan diskriminatif perusahaan-perusahaan ini, beberapa memprediksi nasib yang sama akan dialami oleh Klub Bola Barcelona yang memiliki salib merah St Jordi, sebab kini mereka didanai oleh Qatar Foundation. (Yahoo/TimPPGI)
