Tuesday, 10 April 2012

Tuesday, April 10, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Mohon Doa! Fundamentalis Islam kembali Ledakkan Mobil saat Perayaan Paskah di Nigeria. ABUJA (NIGERIA) – Demi mendirikan negara Islam di Nigeria, Boko Haram yang disanjung sebagai ‘pasukan jihad paling berani menantang umat Kristen setelah kelompok teroris Al Qaeda’ oleh beberapa pemimpin agama intoleran di Timur Tengah dan Asia, kembali melaksanakan sumpah mereka.

Pada Minggu (08/04/2012), warga Kota Kaduna, Ibukota Negara Bagian Kaduna dikagetkan dengan ledakan dashyat.

Sebuah ledakan dari mobil bom - bunuh diri ini terjadi di lingkungan Kristen, pusat Kota Kaduna, tepat saat ratusan jemaat dari Gereja Sidang Kristen Segala Bangsa (All Nation Church) Jemaat Kaduna dan Gereja Injili Segala Kemenangan (ECWA) Jemaat Kabar Baik, yang terletak berdekatan sedang mengadakan ibadah Paskah kebangkitan Yesus Kristus.

Menurut saksi mata, Agustine Vincent, mobil bunuh diri ini berusaha masuk ke areal parkir Gereja All Nation, namun akibat panjangnya antrian, pengemudi mobil itu diarahkan untuk parkir diluar parkiran gedung gereja oleh sekuriti dan polisi.

Nampak kesal dengan arahan aparat, pengemudi itupun meledakkan mobil tersebut.

Syukurnya, Vincent yang berada tidak jauh saat mobil tersebut meledak, tidak mengalami luka parah. “Tuhan melihat hati saya dan menyelamatkan saya,” tuturnya, seperti diberitakan Associated Press.

Juru Bicara Pemerintah Kaduna, Abubakar Zakari Adamu, menyatakan sekurangnya 35 orang menjadi korban tewas atas peristiwa biadab ini, sedangkan ratusan lainnya terluka dan mendapatkan pengobatan dan perawatan di rumah sakit lokal.

Dikatakan, polisi dan tentara dengan cepat melokalisir tempat kejadian dan bersama paramedis mengevakuasi korban ledakkan.

Pemerintah Nigeria belum menyatakan siapa pelaku peristiwa keji ini, namun semua mata memandang Boko Haram, sebuah kelompok dalam kultus Salafi yang fundamental dan radikal yang terkenal dengan kekerasan dan kebebalan mereka terhadap umat beda agama, selain juga sikap intoleran dan tinggi hati mereka dalam kalangan Islam sendiri.

Beberapa sumber pemerintah Nigeria menyatakan serangan hari Paskah sebenarnya telah diantisipasi sebelumnya oleh aparat keamanan, mengingat pada Maret 2012 lalu kelompok ini pernah mendeklarasikan ‘perang suci’ mereka terhadap umat Kristen dan ‘kaum kafir lainnya’ yang menghalangi cita-cita mereka mendirikan negara Islam Nigeria yang ‘adil’ dan ‘beradab’.

Usaha pencapaian impian mereka dilakukan dengan berbagai cara keji, yakni dengan bom bunuh diri, penembakan serampangan menggunakan senapan serbu dan provokasi antara kelompok Islam (diluar Salafi) dan kelompok Kristen.

Selain gedung gereja, mereka juga menyerang fasilitas-fasilitas vital milik pemerintah. Namun demikian, secara umum, umat Kristen tetaplah menjadi korban utama. Awal tahun ini saja, hingga korban ledakan Paskah 2012, tercatat sekitar 380 umat Kristen telah tewas sia-sia akibat impian kaum fundamentalis Islam ini. (AP/TimPPGI)