Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pasca Pelemparan Pos Satpam GKI Cirebon, Tokoh Katolik Serukan Umat di Pantura Tenang.
CIREBON (JABAR) - Tokoh Katolik di Cirebon, Djoko Purwanto menyerukan semua umat Katolik di daerah Pantura tetap tenang pasca pelemparan pos satpam Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Pengampon No 31, Kota Cirebon oleh sekelompok orang tak dikenal, Jumat (30/03/2012) dini hari.
"Pelemparan pos keamanan GKI Pengampon hanya upaya sekelompok orang untuk merusak hubungan baik antara agama, selama ini kerukunan umat berjalan baik di Pantura Cirebon,"kata Djoko di gedung DPRD Kota Cirebon.
Menurut dia, pelemparan yang dilakukan oleh orang tak dikenal merupakan perbuatan tindak kriminal, pihaknya percaya kasus tersebut bisa diungkap oleh Polres Cirebon Kota.
Sementara itu Andri seroang petugas keamanan GKI Pengampon Cirebon menuturkan, pelemparan pos gereja tersebut dilakukan sekitar pukul 02.00 WIB oleh orang tak dikenal dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Andri menjelaskan, peristiwa pelemparan tersebut mengakibatkan kaca pos pecah, namun petugas tidak ada yang mengalami luka-luka, kini kasusnya sudah ditangani oleh Polres Cirebon Kota.
Ketua DRPD Kota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH kepada wartawan di Cirebon, Jumat mengatakan menyesalkan kejadian tersebut. Menurut Azis pelemparan tersebut diduga hanya untuk memanfaatkan situasi dan kondisi jelang kenaikan BBM, pihaknya menyerukan kepada semua warga Kota Cirebon jangan mudah dihasut karena jelas mereka ingin mengadu domba antarumat beragama. (Antara)
Beranda
»
cirebon
»
GKI
»
Jabar
»
mohon doa
»
pelemparan
»
Sumatera dan Jawa
»
teror gereja
» Pasca Pelemparan Pos Satpam GKI Cirebon, Tokoh Katolik Serukan Umat di Pantura Tenang
Sunday, 1 April 2012