
"Pernikahan itu sakral dan suci lantaran datanganya bukan dari manusia tetapi karunia Tuhan. Maka bukanlah suatu hal yang bijak jika umat Kristen dalam menyelseaikan masalah keluarga yang amburadul mengambil perceraian sebagai jalan pintas," ucapnya kepada Tribun Manado.
Dikatakannya, ini kembali kepada komitmen masing-masing kepala keluarga untuk mempertahankan rumah tangga sesulit apapun masalah yang dihadapi. "Butuh komitmen kuat supaya rumah tangga tetap jalan," kata Pdt Rumengan, Kamis (12/04/2012).
Dikatakan Pdt Rumengan selama ini gereja sudah menjalankan fungsi pastoral dan pengembalaan kepada jemaat dan keluarga untuk selalu setia di dalam komitmen keluarga. Katanya, selalo lagi gereja selalu mengajarkan pentingnya hubungan harmonis dan bukan perceraian.
"Makanya jangan juga buka celah untuk main serong kepada suami atau istri. Lantaran hal tersebut juga termasuk dosa dan tidak disukai Tuhan Yesus," pungkas Pdt Rumengan. (Tribun manado)