“Kami ingin menyuarakan bahwa gereja juga ikut serta dalam upaya
pemberantasan korupsi,” kata Pendeta
Manuel Raintung, Sekretaris Jenderal PGI wilayah Jakarta.
Pukul 08.00 WIB, aksi dimulai dengan berkumpul dan jalan bersama dari area
parkir pusat perbelanjaan Sarinah, M.H. Thamrin, Jakarta Selatan, hingga
Bundaran HI. Beberapa perwakilan dari PGI, gereja-gereja, Gerakan Mahasiswa
Kristen Indonesia (GMKI), dan komisi pemuda berorasi di pinggir jalan dengan
menggunakan mikrofon lengkap dengan pengeras suara yang mendukung kejelasan suara para orator.
Aksi ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Paskah, hari
kebangkitan Kristus. Mereka menyuarakan bahwa tindak korupsi melawan
pengorbanan Kristus di kayu salib dan mmengingatkan, bahwa para pemimpin adalah pelayan yang melayani
masyarakat bukan menyengsarakan rakyat.
Selain itu bertepatan dengan peringatan hari Kartini sehingga terlihat juga
banyak wanita yang berpartisipasi, yang
sebagian besar tergabung dalam Komisi Wanita PGI. Mereka mengajak para warga
masyarakat Indonesia, khususnya wanita, melawan korupsi dan menghormati perjuangan R.A. Kartini
semasa hidupnya.
Para peserta aksi membawa berbagai macam spanduk yang bertemakan perlawanan
terhadap korupsi yang dibentangkan di bagian barat jalan Bundaran HI. Juga
terlihat beberapa polisi yang mengamankan aksi dan lalu lintas yang berakhir
pada pukul 09.00 WIB. (PDS)