Ketiga utusan itu masing masing Bishop GMI Wilayah I Bishop Amat Tumino STh MMin, Drs Osberth Sinaga MSi dan Tiolina Siregar dan 2 peninjau Dr Daniel Tobing dan Drg Feranika Manalu MPsi.
Sebelum berangkat para utusan dan peninjau terlebih dahulu audiensi kepada Pimpinan GMI Wilayah I Bishop Darwis Manurung STh MPsi dan Ketua Dewan Bishop GMI/Pimpinan GMI Wilayah II Bishop Amat Tumino STh MMin di Medan.
Drs Osbert Sinaga menjelaskan Konfrensi Agung Gereja Methodist se-dunia merupakan lembaga legislatif pengambil keputusan tertinggi yang bertugas untuk menetapkan aturan dan konstitusi serta arah kebijakan gereja Methodist se dunia (The United Methodist Church).
Konfrensi Agung Methodist diselenggarakan sekali dalam 4 tahun untuk memilih pemimpin denominasi global untuk menentukan arah kebijakan gereja Methodist di seluruh dunia.
7 Ribu
Sekitar 7 ribu orang akan berpartisipasi dalam acara itu di mana 110 orang di antaranya sebagai peserta dengan hak suara penuh dan 400 orang sebagai peninjau dan selebihnya pengamat dan pengunjung.
Dengan tema Konferensi Agung 2012 "Menjadi Murid Yesus Kristus untuk Mengubah Dunia" para peserta akan bergumul selama 11 hari untuk membicarakan perubahan aturan gereja, arah kebijakan gereja, menyetujui rencana program dan anggaran selama 4 tahun ke depan termasuk perkembangan moral, isu sosial dan ekonomi dunia.
Konfrensi akan dipimpin para Bishop Gereja Methdosit dan sidang-sidang paripurna akan diterjemahkan dalam bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Korea, Spanyol,Portugis, Rusia dan Sawahili. Pemilihan dilakukan melalui voting electronik machines dan hasilnya dipancarkan secara langsung melalui layar video.
Disampaikannya saat ini terdapat 48 ribu gereja dan 12 juta jiwa anggota gereja Methodits di seluruh dunia yang dilembagakan sejak 23 April 1968 ketika Konfrensi Agung di Dallas Texas USA. (Analisa Daily)
