Monday 23 April 2012

Monday, April 23, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Peresmian Gedung Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Kanaan di Desa Buntut Sabon, Ambalau, Sintang.
SINTANG (KALBAR) - Peresmian gedung Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Kanaan itu dilakukan langsung oleh Bupati Sintang, Milton Crosby, Rabu (18/04/2012). Milton saat meresmikan penggunaan gereja menyatakan bangga atas kebersamaan, kekompakan, dan keikhlasan jemaat GKII Kanaan dalam membangun gereja yang megah dan luas meskipun jumlah jemaatnya relatif sedikit.

“Nah, gereja yang sudah dibangun dengan pengorbanan dan keikhlasan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh seluruh jemaat. Penuhi tempat ini setiap Hari Minggu. Jangan menjadi orang kristiani yang hanya datang ke gereja pada Hari Raya Natal dan Paskah saja. Karena keberadaan gedung gereja ini mempunyai tiga makna yaitu sebagai wadah bertemu dan pembinaan jemaat, tempat berdoa, dan tempat memberikan sumbangan materi” pesan Milton.

Menurut Milton, pembangunan jasmani yang terus berkembang, harus juga diimbangi dengan pembangunan rohani yang kuat sehingga terjadi keseimbangan antara duniawi dan akhirat. “Kalau yang dominan itu pembangunan jasmani, tetapi pembangunan rohani kurang, maka akan menghasilkan manusia pengakal. Itu tidak boleh terjadi. Untuk itu, saya sangat mendukung seluruh umat beragama di Kabupaten Sintang untuk berkembang dan maju,” tegas Milton.

Ketua Pembangunan Gereja, Yopi menjelaskan, bahwa bangunan gereja berukuran 8  x 14 meter tersebut merupakan bangunan yang ketiga yang pernah dimiliki oleh GKII Kanaan sejak 19 tahun lalu. Saat ini jemaat mencapai 42 KK dengan sekitar 120 jiwa.

“Semuanya bekerja sebagai petani karet dan padi. Kami memulai pembangunan gereja ini sejak 2009 yang lalu dengan lama pengerjaan 3,5 tahun dan menghabiskan total dana Rp 90 juta. Swadaya jemaat Rp 60 juta dan Rp 30 juta merupakan sumbangan banyak pihak lain. Termasuk Pemkab Sintang yang memberikan bantuan sebesar 10 juta. Ke depannya, kami masih akan terus membenahi gereja ini,” kata Yopi.

Sementara, Ketua GKII, Pdt Sampuyono, STh, mengatakan, GKII Kanaan yang diresmikan bupati ini menjadi tuan rumah pelaksanaan doa berantai yang rutin dilaksanakan setahun sekali. “Saya hanya berpesan kepada Pemkab Sintang untuk terus memerhatikan perkembangan umat beragama,” ucap Sampuyono. (Kalbar Online)