Monday, 23 April 2012

Monday, April 23, 2012
3
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Mohon Doa! Pendeta Palti Panjaitan Diancam akan Dibunuh.
JAKARTA - "Sebagai jaminan, sebagai jaminan. Palti Panjaitan, gua habisi lu ! gua tebas!" ancam seorang pemuda intoleran bertopeng agama yang berteriak-teriak, saat jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia Bekasi usai ibadah Minggu (15/04/2012) di jalan menuju gereja mereka.

Ancaman serius dari Aziz, anak ustad Naimun yang memimpin penghadangan ibadah Jemaat HKBP Filadelfia ini terdengar dengan jelas melalui sebuah video yang diunggah di situs berbagi-video, Vimeo dan You Tube, sedangkan jemaat yang membubarkan diri dengan damai dan melanjutkan perjalanan mereka menuju Istana Merdeka terlihat tidak terprovokasi dengan kalimat tersebut, beberapa jemaat hanya  menyatakan  kesedihan dan permohonan doa atas peristiwa ini melalui twitter dan facebook mereka.

Menanggapi hal tersebut, pada Jumat (20/04/2012) lalu, Pdt Panjaitan bersama Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) melaporkan ancaman tersebut.

"... ternyata pihak intoleran mengancam pendeta Palti Panjaitan akan dibunuh dan disembelih," tulis Ridwan Bakar, dari YLBHI dalam pernyataan persnya.

Walau secara hukum HKBP Filadelfia telah menang dengan putusan PTUN yang memerintahkan pemda Bekasi agar mencabut segel gereja dan memberikan IMB pendirian gedung gereja, nyatanya jemaat HKBP Filadelfia masih tidak diperbolehkan untuk beribadah.

Sedangkan pada ibadah Minggu (15/04/2012) lalu saja, jemaat yang seharusnya dapat beribadah di pinggir gedung gereja mereka, dihadang para intoleran beragama yang bertopeng 'warga sekitar'.

Selain memblokir jalan, aksi bermuka tebal dilanjutkan dengan menggangu jalannya ibadah jemaat, denganmemutarkan lagu padang pasir dan membunyikan knalpot motor dengan desingan yang memekakan telinga. (TimPPGI)

Berikut adalah Video Selengkapnya: