Thursday, 5 April 2012

Thursday, April 05, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Warga Miskin di Filipina Protes Pemerintah dengan Mengadakan Jalan Salib.
MANILA (FILIPINA) - Warga perkumuhan dan para pekerja miskin turun ke jalan di Manila, Filipina, pada Selasa, untuk mengadakan Jalan Salib dan menyorot perjuangan hidup mereka.

Kegiatan Jalan Salib itu merupakan “pengingat kepada pemerintah akibat belum terpenuhi tuntutan mereka dan salib berat itu dipikul oleh warga perkumuhan dan buruh miskin,” kata Renato Magtubo, ketua Partai Buruh.

Dia mengatakan wajah buruh kontrak dan wajah warga kawasan kumuh adalah wajah-wajah Yesus modern yang menderita.

Para peserta membawa salib simbolis sementara beberapa wanita memegang kain panjang yang dibuat seperti kafan.

Kain berlukiskan salib dan kafan, menurut para pengunjuk rasa adalah sebagai simbol penderitaan mereka akibat kemiskinan, pengangguran dan kenaikan BBM.

“Para pekerja akan terus meminta pemerintah untuk memperhatikan tuntutan mereka untuk menjadi pekerjaan tetap, kenaikan upah dan penurunan harga BBM,” kata Magtubo.

Dia juga menyerukan untuk meninjau kembali berbagai kebijakan pemerintah yang telah merusak industri dan pertanian sehingga PHK dan kemiskinan meningkat. (Cathnews Indonesia)