Ada pun kegiatan Oikumene Paskah meliputi jalan salib pukul 6 pagi WIB yang diawali dengan ibadah singkat di GKPI Sriwijaya dengan renungan oleh Bishop GKPI Pdt Patut Sipahutar, MTh.
Sedangkan prosesi jalan salib yang diharapkan diberangkatkan Walikota Medan Drs Rahudman Harahap, MM, akan menempuh perjalanan 4 km. Titik awal dari GKPI Jalan Sriwijaya, Jalan TD Pardede, Gereja Katolik Hayam Wuruk, GPdI Maranatha Jalan S Parman, Gereja HKBP Medan Kota, GMI Hang Tuah, GPIB Imanuel, Jalan Diponegoro, GKI Jalan Zainul Arifin dan berakhir di Pardede Hall Medan.
Yang memikul melibatkan 50 tokoh dan yang ikut dalam jalan salib meliputi 2000-3000 orang. Sedangkan dalam ibadah paskah sorennya pukul 17.00 WIB di Pardede Hall diperkirakan dihadiri 7000 orang.
Ketua Umum Panitia Nelson Parapat, SH menyatakan dalam temu pers di Koki Sunda Jl S Parman, Jumat (04/05/2012) menyatakan tujuan dilibatkannya semua unsur dari antar denominasi gereja dan Katolik untuk menunjukkan bahwa seluruh geraja-gereja yang ada adalah sama. Sama-sama percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Juselamat dunia. Jadi tidak ada perbedaan dari satu organisasi dengan lainnya.
"Jadi paradigma satu gereja merasa lain dari gereja lainnya perlu dihilangkan. Sebab yang berbeda hanya tata ibadahnya saja sementara yang disembah adalah Yesus. Kebersamaan dalam kegiatan inilah yang patut dilanjutkan ke depan. Sebab Tuhan menginginkan persatuan dalam kebersamaan umat dalam membesarkan dan memuliakan namaNya," lanjut Nelson Parapat, SH yang didampingi unsur panitia Sekretaris Landen Marbun, SH, Ketua Pelaksana John Eron Lumbangaol, SE, Bendara Drs Heri Zulkarnain Hutajulu MSi dan seksi kerohanian Pdt Arifin Barimbing, STh, Pdt Andi Manik, STh, Ev Rosiani Hutagalung dan Boy Tampubolon.
Usai jalan salib dilanjutkan dengan donor darah bekerjasama dengan PMI Kota Medan sementara kegiatan pengobatan gratis dirubah waktunya dengan alasan mengingat yang datang berobat kemungkinan sedikit karena bertepatan pada jam-jam ibadah di gereja. Kemungkinan dilaksanakan dua atau tiga hari berikutnya dipusatkan di Mandala atau Beladan.
Dalam ibadah Perayaan Paskah renungan dilayani Pdt WTP Simarmata, MA, refleksi oleh Uskup Agung Medan Mgr Dr AB Sinaga, OFM.Cap dan doa syafaat Pdt DR MD Wakkary.
Pada hakekatnya perayaan Paksah ini yang dimeriahkan artis rohani dari Jakarta dilaksanakan secara bersama-sama dengan umat Kristiani Kota Medan untuk membangun rasa kebersamaan dalam menciptakan suasana yang kondusif damai, nyaman di Kota Medan. Artinya bukan hanya damai dengan sesama umat Kristiani tapi juga dengan umat lain.
"Jadi rugi jika kita tidak hadir dalam Perayaan Paskah bersama umat Kristiani Kota Medan 2012 kali ini. Sebagai salah satu wujud rasa kebersamaan yang hendak ditindaklanjuti itu, maka kami panitia yang melibatkan 250 unsur denominasi gereja meminta rekan-rekan umat Kristen untuk datang menghadiri perayaan Paskah ini," kata Landen Marbun, SH. (Harian Analisa)
