Wednesday 9 May 2012

Wednesday, May 09, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Indonesia jadi Tuan Rumah Pertemuan Anggota Eksekutif Persekutuan Gereja-gereja Reformed Sedunia (WCRC) tahun 2012. JAKARTA - Ini bisa disebut sebagai "Tahun Indonesia" dalam kehidupan Persekutuan Gereja-gereja Reformed Sedunia (World Communion of Reformed Church - WCRC). Bagaimana tidak, tiga peristiwa besar WCRC pada bulan Mei dan Juni akan diadakan di negara Asia ini.

Di bulan Mei, Komite Eksekutif WCRC akan mengadakan pertemuan di kota  Berastagi, Sumatera Utara dimana tuan rumah kegiatan ini diserahkan kepada Gereja Batak Karo Protestan (GBKP).

Namun sebelum pertemuan Komite Eksekutif ini, konferensi misi WCRC dijadwalkan akan diadakan di Jakarta. Sementara di bulan Juni-nya, sekitar 50 mahasiswa teologia dari seluruh dunia akan berkumpul di Universitas Kristen Duta Wacana di Yogyakarta untuk menghadiri kegiatan The Global Institute of Theology 2012.

Sebagaimana dilansir website Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), peristiwa ini merupakan kesempatan langka bagi Indonesia karena kita akan untuk menyambut perwakilan dari gereja-gereja anggota WCRC di seluruh dunia dimana tujuan kedatangan mereka adalah untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang Kekristenan di  negeri ini dan bagaimana gereja-gereja dapat ‘bekerja’ di negara yang penduduknya multi-bahasa, multi-budaya, dan multi agama.

Adapun tema yang diangkat oleh anggota Eksekutif WCRC pada tahun ini: Allah hidup,  persekutuan kita berdoa untuk Keadilan dan Perdamaian.

Teolog Indonesia, Septemmy Lakawa, dikabarkan akan menjadi salah satu pembicara di dalam kegiatan ini. Dalam presentasinya nanti, beliau akan membahas topik tentang komunitas dan perdamaian.

Pdt Andreas Yewangoe, ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), juga dipastikan hadir disini. Beliau sendiri akan memberikan renungan seputar tema WCRC dari konteks Indonesia.

Sungguh sebuah anugerah yang besar dari Tuhan jika mata komunitas-komunitas Kristen maupun gereja di dunia saat ini sedang tertuju kepada Indonesia. Ini tentu bukanlah sebuah kebetulan dan usaha manusia semata. Tuhan pasti memiliki rancangan yang besar terhadap semua yang bangsa ini terima. Oleh sebab itu, mari kita bersyukur buat segala kebaikan dan hal baik yang diberikan-Nya bagi kita semua. (Jawaban)