Wednesday, 9 May 2012

Wednesday, May 09, 2012
2
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Memalukan! Front Pembela Islam (FPI) Jadi Biang Kerok Penyegelan Gedung Gereja di Aceh Singkil. JAKARTA – Aksi muka dua yang dimainkan Front Pembela Islam (FPI), sebuah organisasi massa ‘preman berjubah’ berkedok agama Islam ini ternyata begitu gamblang terlihat.

Kebencian mereka terhadap Kekristenan dan perkembangan kehidupan umat Kristen di Indonesia yang mengedepankan kedamaian dan kasih nampaknya begitu besar sebab hal ini adalah ancaman terbesar yang menggangu mimpi mereka menuju impian mereka meng-syariat-kan Indonesia secara utuh.

Salah satu aksi terbaru mereka dalam dua bulan ini selain menyerang jemaat HKBP Filadelfia Bekasi, adalah provokasi mereka di Provinsi Aceh yang bertema ‘ancaman Kristenisasi di Aceh’. Isu ini dihembuskan jelang pemilihan kepala daerah di beberapa wilayah di daerah otonomi itu, beberapa waktu lalu.

Isu itu seolah-orang menggambarkan umat Kristen yang ‘rakus’ untuk meng-Kristenkan warga Aceh, sedangkan mereka sendiri tidak sadar kalau aksi kebencian mereka itu lebih rakus, karena dilakukan jelang pemilihan kepala daerah, yang juga diikuti oleh beberapa kandidat saingan dukungan mereka yang kemudian dicap sebagai ‘pendukung Kristenisasi’ guna menjatuhkan mereka dari panggung pilkada.

Selain menggunakan dalih politik mereka juga menggunakan dalih hukum guna menutup gedung-gedung gereja yang sudah lama berdiri lebih dari puluhan tahun, mayoritas gedung gereja yang berdiri di lingkungan umat Kristen Aceh ini nampaknya dijadikan alasan diskriminasi mereka guna menunjukkan ‘kehebatan’ mereka sebagai kelompok supremasi di Indonesia.

Pada akhir April 2012 lalu,‘anjing penyerang’ milik polisi ini berujuk rasa menggunakan topeng ‘forum umat Islam Aceh Singkil’ guna memuluskan nafsu mereka menyegel gereja, alhasil sejak 5 Mei 2012 lalu sekitar 17 gedung gereja telah disegel. Sedang target mereka adalah menyegel sekitar 27 gedung gereja yang menurut mereka masuk kategori ’ilegal’.

Pasca penyegelan 17 gedung gereja, berbagai kalangan mengutuk aksi tersebut, sebab selain melanggar kebebasan beragama, FPI juga berusaha untuk memicu konflik antar umat beragama di Aceh yang sebenarnya sangat tidak diinginkan oleh warga Aceh sendiri. (TimPPGI)