Wednesday, 9 May 2012

Wednesday, May 09, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Mohon Doa! Seorang Pendeta di Libanon Diculik Hizbullah karena Membaptis Seorang Wanita Muslim. BEIRUT (LIBANON) - Diskriminasi dan pelanggaran kemanusiaan terhadap umat Kristen oleh orang-orang yang menyatakan agama  paling 'hebat' kembali terjadi.

Kaum supremasi di Libanon yang menganggap umat Kristen sebagai obyek penganiayaan karena berstatus 'dhimmi' (status non-Kristen di dalam negara Islam) kini kembali melakukan serangan mereka.

Seorang pastor bernama Walid Gharios pada Senin (07/05/2012) dicari dan diculik oleh kelompok garis keras Islam, Hizbullah.

Kepada Al Ahram, media online Libanon, seorang juru bicara Hizbullah mengatakan pendeta dari Gereja Katolik Bunda Pendamping di Baalbek telah membaptis seorang wanita muslim yang melarikan diri dari orang tuanya.

Juru bicara itu menambahkan, wanita tersebut menuju gereja dan menemui pendeta tersebut dan meminta pastor tersebut agar membaptisnya menjadi seorang Kristen, dan hal itulah yang membuat mereka marah karena wanita tersebut telah melanggar hukum Islam.

Sedangkan aparat keamanan dalam pernyataan pressnya mengatakan sedang bekerja untuk melacak keberadaan para penculik dan pendeta yang diculik. (AlAhram/TimPPGI)