Wednesday, 9 May 2012

Wednesday, May 09, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Hari Doa Nasional 2012 Jadi Waktu Berkumpul Terbesar Warga di Amerika Serikat. WASHINGTON D.C (AS) - Warga Amerika mengakui jika Hari Doa Nasional / National Day of Prayer (NDP) tahun 2012 menjadi saat dimana mayoritas mereka berkumpul bersama dan melakukan kegiatan yang sama dalam satu hati dan pikiran. Hari khusus bagi warga Amerika Serikat mengucapkan syukur kepada Tuhan secara bersama-sama.

NDP 2012 yang dilaksanakan pada Kamis (03/05/2012) itu belangsung secara serentak dan diikuti oleh separuh populasi negara itu.

Tim pengawas yang berasal dari berbagai kelompok agama serta denominasi gereja kepada Baptist Press menyatakan terjadi peningkatan lokasi doa sekitar 35 persen dari tahun lalu. Sedangkan pada 2011, NDP dilaksanakan di 40,000 lokasi dengan total peserta hampir 100 juta orang.

NPD 2012 mengambil judul "Satu Negara Dibawah Tuhan" yang berdasar pada kitab Mazmur 33:12, berbunyi 'Berbahagialah bangsa yang mengakui Tuhan sebagai Allahnya'.

Di ibukota negara, Washington D. C , Presiden Barrack Obama dalam pidatonya membuka ibadah NPD di Capitol Hill menyatakan hari Doa Nasional ini sebagai hari untuk berkumpul bersama serta menyatakan syukur kepada Tuhan, atas segala berkat yang diberikan kepada negara itu.

Ia mengajak, "bergabung bersama memberikan ucapan terima kasih atas segala berkat yang kita nikmati, dan saya mengajak kepada setiap pribadi dari segala latar agama untuk bersama berdoa untuk tuntunan, kasih dan perlindungan dari Tuhan kepada negara kita yang besar ini."

Presiden juga mengajak warganya agar selalu rendah hati dalam bersikap, dan berani dalam membela kebenaran. "dan juga berdoa kepada kepada mereka yang mengalami penderitaan di seluruh dunia sehingga kita juga memiliki kesempatan untuk membantu meringankan penderitaan mereka." Selain juga kepada pasukan militer mereka yang bertugas di beberapa negara.

Sedangkan Pendeta Jeremiah, gembala senior di Gereja Shadow Mountain Community di California yang memimpin NPD 2012 di Washington dalam doanya menyatakan ucapan syukur warga Amerika.

"Motto negara kami menyatakan, 'Dalam Tuhan kami Percaya', namun dalam budaya kami jauh dari Mu. Seperti yang dikatakan Nabi Daniel, 'kami telah berdosa dan melakukan kesalahan, kami melakukan kekejian dan pemberontakan... dan diatas segalanya kami datang kehadirat Mu memohon pengampunan dan kasih. Sebab Engkau, Tuhan kami, adalah satu-satunya harapan kami," ucap pendeta Jeremiah. (BaptistPress)