Tuesday 29 May 2012

Tuesday, May 29, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pendeta Hariman Patianakota : Tetap Menjaga Kasih dengan Sesama Ditengah Perbedaan.
JAKARTA - “Perbedaan harus dipandang sebagai anugerah Tuhan. Tetaplah menjaga kasih dengan sesama di tengah perbedaan,” kata Pendeta Hariman Patianakota dihadapan jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia. 

Hal ini dikatakan pendeta dari Gereja Kristen Pasundan (GKP) yang ditunjuk langsung oleh Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) untuk memimpin ibadah Minggu (27/05/2012) dua jemaat yang mengalami diskriminasi karena dilarang beribadah dengan berjuta alasan oleh kelompok intoleran beragama dan pemerintah daerah ini, di depan Istana Merdeka

Ia menyerukan kepada dua jemaat itu agar tetap memelihara kasih terhadap sesama di tengah perbedaan dan konflik yang mereka hadapi. 

Seusai kebaktian, di tengah terik matahari yang menyengat kulit, beberapa simpatisan dan tokoh nasional tampil memberi orasi. Bungaran Saragih, mantan Menteri Pertanian di era Presiden Megawati menyatakan kekagumannya pada perjuangan jemaat. Kendati diperlakukan tidak adil akan tetapi jemaat tetap memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi pada negara. 

“Teruslah berjuang  sampai hukum ditegakkan, dan tetaplah mencintai NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) karena kelompok intoleran hanyalah sebagian kecil dari jumlah seluruh penduduk Indonesia,” katanya. 

Jemaat terlihat menyanyikan lagu-lagu perjuangan nasional tiap kali seusai melakukan kebaktian di depan Istana. Selain Bungaran Saragih, hadir pula Komisioner Komnas Perempuan, Andy Yentriyani, penulis dan pemerhati masalah sosial, Viktor Silaen. Sekitar pukul 15.00 WIB jemaat membubarkan diri dengan tertib sambil memunguti sampah-sampah yang berserakan di sekitar mereka. (SuaraPembaruan/TimPPGI)