Di masa lalu, peran dewan gereja sangat besar dalam merajut kebhinnekaan, sehingga kita dapat menikmati buah manis kerja para pendiri bangsa itu.
Hal itu dikatakan Ketua MPRI Taufiq Kiemas saat peletakan batu pertama pembangunan Gedung Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Jakarta, Jumat (25/05/2012).
Hadir pada kesempatan itu, Wakil Ketua MPR RI Hajriyanto T Thohari dan Ibu Melani Leimena Suharli.
Taufiq Kiemas mengatakan, Gedung PGI selama ini dipakai tidak hanya oleh umat Kristiani, tetapi juga umat Islam dan umat lainnya untuk melakukan berbagai kegiatan.
"Inilah spirit keindonesiaan kita yang membanggakan. Di masa lalu, peran dewan gereja sangat besar dalam merajut kebhinnekaan, sehingga kita dapat menikmati buah manis kerja mereka," katanya.
Keistimewaan para pendiri gereja itu, kata Taufiq, adalah dalam membangun solidaritas internal gereja-gereja.
Taufiq juga mengucapkan terima kasih kepada PGI, yang telah bersama-sama merajut kemajemukan, menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Sementara itu, pembangunan gedung PGI yang diperkirakan selesai tahun 2013 menghabiskan dana sebesar Rp 35 miliar.
Saat ini, total anggaran yang masuk sekitar Rp 2,5 miliar. (SuaraPembaruan)
