Saturday, 30 June 2012

Saturday, June 30, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca City Harvest Church : Kami Percaya Integritas Pastor Kong Hee.
SINGAPURA - Pemberitaan tentang Pastor Kong Hee, pendeta senior City Harvest Church (CHC) yang dituduh menggelapkan uang gereja sebesar 18 juta dolar dan menggunakannya untuk kepentingan pribadi  telah menjadi perhatian dunia. Walau demikian, gereja City Harvest Church membuat pernyataan resmi bahwa jemaat tetap mendukung Pastor Kong Hee dan menyatakan dia masih tetap menjadi pendeta senior mereka.

“Orang yang saat ini menjadi pemberitaan adalah pendeta kami dan juga staf terpercaya dan pemimpin-pemimpin yang menjadikan Tuhan dan CHC yang utama,” demikian ungkap Aries Zulkarnain, executive pastor dan anggota badan pendiri gereja. “Sebagai gereja kami berdiri bersama mereka dan saya percaya sepenuhnya kepada integritas mereka. Pastor Kong masih pendeta senior kami.”

Kasus penggelapan uang gereja ini bukan hanya menyeret Pasto Kong Hee, namun juga empat pendeta lainnya di gereja terseebut. Mereka dituduh menggunakan lebih dari 18 juta dolar untuk mendukung karir musik istri Pendeta Kong Hee, Ho Yeow Sun atau lebih dikenal Sun Ho yang adalah seorang artis pop dunia.

Pastor Kong Hee, Pastor Tan Yepeng, John Lam, Chew Eng Han dan Sharon Tan ditangkap pada minggu lalu berdasarkan bukti dari hasil penelitian selama dua tahun oleh Singapore’s Commissioner Affaris (COC) yang bekerja sama dengan kepolisian Singapura. COC mengatakan bahwa mereka menerima keluhan pada tahun 2010 dengan tuduhan penyalahgunaan dana. COC saat ini telah membekukan delapan orang dari tugas gerejawi, termasuk di dalamnya Kong Hee dan anggota dewan.

Sekalipun sudah terjadi penangkapan resmi, Zulkarnain membantah bahwa para pemimpin gereja tersebut telah mencuri dari gereja dana sebesar 50 juta dolar Singapura. Menurut Zulkarnain dana sebesar 24 juta dolar Singapura yang diinvestasikan dalam saham telah kembali kegereja secara sepenuhnya ditambah dengan bunganya. Ia pun menyatakan bahwa sisa dana 26 juta dolar Singapura juga masih utuh walaupun tidak ada penjelasan tentang hal ini.

“Gereja tidak kehilangan uang apapun dalam transaksi yang relevan, dan tidak ada individu yang bersangkutan yang mengambil keuntungan pribadi,” demikian tegas Zulkarnain.

City Harvest Chuch didirikan pada tahun 1989 dan mengklaim rata-rata kehadiran jemaat dalam ibadah sebesar 23.000 orang. Dilaporkan juga mereka memiliki 49 gereja afiliasi dan enam sekolah Alkitab di berbagai daerah di Asia. Pastor Kong Hee sendiri menurut gereja memutuskan untuk tidak lagi menerima gaji dari gereja sejak November 2005 dan memulai bisnisnya sendirinya. Kelima pendeta dan anggota dewan CHC keluar penjara dengan jaminan dan akan kembali menghadapi pengadilan pada 25 Juli 2012 nanti. Pihak City Harvest Church sendiri menegaskan bahwa Pastor Kong Hee akan tetap berkotbah di gereja tersebut.

Mari doakan agar baik Pastor Kong Hee maupun para pendeta yang tersangkut dalam kasus ini dapat membuktikan integritasnya sehingga Tuhan dimuliakan. (Jawaban)