Thursday, 28 June 2012

Thursday, June 28, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Mohon Doa! Umat Kristen yang Memprotes Islamisasi di Deaborn, Michigan Dilempari Batu oleh Muslim, Polisi hanya Menonton. WASHINGTON DC (AS) – Sikap intoleransi para muslim yang begitu biadab dan tidak menghargai kebebasan berpendapat khususnya terhadap umat Kristen sangat nyata dan terjadi diberbagai tempat. Sikap ini dilakukan bukan saja terhadap minoritas umat Kristen di wilayah mayoritas Islam seperti di Timur Tengah, Afrika, India, Malaysia dan Indonesia, tapi juga mereka tunjukkan di Amerika Serikat, tempat dimana kebebasan berpendapat dijamin oleh pemerintahnya.
Para Pengkhotbah Deaborn yang dikelilingi muslim

Seperti yang terjadi pada Festival Arab Michigan 2012 lalu di Deaborn, Michigan, sebuah kota yang dijadikan pusat komunitas muslim terbesar di Amerika, puluhan umat Kristen yang berunjuk rasa sembari menyampaikan khotbah yang mengecam islamisasi di Amerika yang begitu gencar dilakukan dan tanpa malu terhadap umat Kristen dan Yahudi Amerika,  diserang oleh para muslim yang tersinggung dengan pernyataan mereka.

Dipublikasikan United West pada Selasa (26/06/2012), kaum fanatik yang kebanyakan anak muda ini melempari dan memukuli umat Kristen dengan botol, batu, sampah dan kotak kayu serta berbagai benda lainnya, sembari meneriakan slogan ‘allahu akbar’.

Yang menyedihkan, aparat keamanan yang berada dilokasi kejadian sama sekali tidak melakukan tindakan perlindungan terhadap umat Kristen maupun menangkap para pelaku pelemparan.

Sherrif Kepala di Wayne Couty (WCSD), Deaborn, Mike Jaafar, seorang muslim kelahiran Amerika, saat mengadakan konferensi pers terkait pelaksanaan festival islamisasi itu kepada media massa menyatakan. “Tidak dilakukan penahanan resmi, ” sembari mengungkapkan ‘peristiwa kecil’ itu tidak mempengaruhi keseluruhan festival, sebab masalahnya hanya kesalahpahaman semata.

Kontras dengan pernyataannya, dalam video yang berdurasi 22 menit itu nampak sikap arogan Jaffar yang juga merupakan bagian dari panitia pelaksana festival tersebut, ia  terlihat sedang bercakap-cakap dengan kepala pelaksana untuk WCSD,  Ursula Henry guna menyikapi aksi yang dipimpin Ruben Israel, seorang pengkhotbah jalanan yang memimpin unjuk rasa komunitas Kristen Deaborn itu.

Sembari mengusir umat yang sedang berunjuk rasa, Jaffa mengatakan, “Kami tidak mempunyai anggota pelindung yang melindungi kalian dan jika kami mempunyai dua anggota yang dapat melindungi anda, itu sangat baik, namun tampaknya hal itu tidak mungkin juga untuk dilakukan.”

Usai mengucapkan kalimat ‘pasrah’ itu, Jaffar mengatakan kepada rekannya, Ricardson agar mengambil alih situasi itu tanpa mendengarkan tanggapan Ruben Israel dan meninggalkan tempat itu dengan sikap kasar.
Beberapa saat kemudian, ratusan muslim yang ‘terprovokasi’ dengan terorganisir mulai bergerak menyerang puluhan umat yang sedang menaikkan pujian dan doa.

Serangan bertubi-tubi itu disaksikan oleh para aparat keamanan yang ‘berjaga-jaga’ ditempat itu.  Sedangkan umat yang dianiaya terlihat pasrah dan tak berdaya diserang sekelompok orang yang merasa agamanya paling sempurna itu.

Anehnya, usai puluhan umat Kristen itu diungsikan, pasca-pemukulan, Kepolisian Deaborn malah menambahkan belasan pasukan guna menjaga jalannya festival tersebut.

Sebelumnya pada Festival Arab tahun 2009, 2010 dan 2011, peristiwa yang sama terjadi, namun pemerintah Deaborn yang dikuasai oleh muslim seolah mengabaikan hal tersebut dengan mengatakan islamisasi terhadap umat Kristen dan Yahudi di Amerika adalah merupakan hak muslim.

Deaborn, Michigan, adalah sebuah kota kecil dengan populasi sekitar 100,000 orang dengan 46 persennya beragama Islam. Kota kecil ini telah menjadi pusat diskriminasi, pelecehan dan kejahatan terhadap warga kulit hitam dan Yahudi oleh muslim sejak tahun 1940 dan 1950 yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kini pelecehan dan kejahatan tersebut beralih kepada umat Kristen, dan pemerintah kota tersebut seolah menutup mata atas berbagai peristiwa yang terjadi. (UnitedWest/Examiner
/FPM/TimPPGI)


Berikut adalah Video kekerasan dan pelecehan terhadap umat Kristen di Deaborn yang dipublikasikan United West

Perhatian: Video ini berisi kalimat-kalimat tidak sopan yang dikeluarkan oleh muslim