Kali ini ibadah akan diiringi oleh Tortor dan Gordang Sambilan, dua kesenian asal Batak yang belakangan ingin diklaim Malaysia.
"Meski didiskriminasi, namun kami cinta Indonesia," kata Juru Bicara GKI Yasmin, Bona Sigalingging, lewat siaran pers.
Ibadah rencananya akan dilangsungkan pada pukul 13.00 WIB. Ibadah juga akan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Dewan Gereja Se-Dunia, Dr Olav Fykse Tveit.
Hingga saat ini, GKI Yasmin di Bogor dan HKBP Filadelfia di Bekasi masih belum bisa beribadah di gereja miliknya yang sah secara hukum.
"Namun cinta jemaat pada Indonesia tak pernah surut. Perjuangan melawan diskriminasi ini adalah bagian dari cinta Indonesia, agar Indonesia tetap sebagai rumah bersama bagi semua," tegas Bona. (Merdeka)