Monday 30 July 2012

Monday, July 30, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca 1,000 Umat Kristen di Nigeria Dibantai, Amerika Serikat anggap Boko Haram bukan Organisasi Teroris. ABUJA (NIGERIA) - Dalam tiga tahun terakhir ini labih dari 1,00 umat Kristen di Nigeria telah dibantai secara brutal oleh ekstrimis muslim Nigeria yang dikenal sebagai Boko Haram, dan pemerintah Amerika Serikat hingga saat ini masih belum mengategorikan mereka sebagai kelompok teroris.

Aksi terbaru Boko Haram
Sebelumnya, menurut Voice of The Copts pada Sabtu 21 Juli 2012, para pemimpin Kristen di Nigeria telah meminta pemerintah Amerika Serikat untuk menempatkan Boko Haram sebagai kelompok teroris yang patut dibasmi, setara dengan al-Qaida.

Bukannya mendeklarasikan Boko Haram sebagai kelompok teroris, pemerintah AS hanya menempatkan tiga pemimpin sekte Islam itu dalam daftar hitam teroris dan menyatakan lebih memilih untuk menstabilkan kondisi Nigeria lebih dahulu.

Hal ini, menurut pemimpin Kristen di Nigeria, merupakan sikap lemah yang dapat memperkuat tekad mereka dan semakin agresif dalam membantai umat Kristen di utara negara itu. Sebab sebelumnya dengan nyata, Boko Haram telah mendeklarasikan 'perang suci' mereka melawan umat Kristen.

"Hal ini sama dengan menyebut (Osama) bin Laden sebagai seorang teroris tetapi kelompok al Qaida tidak disebut sebagai organisasi terorisme," ujar President Asosiasi Kristen di Nigeria, Ayo Oritsejafor.

“Dengan menolak menyebut Boko Haram sebagai organisasi terorisme dari luar negeri, Amerika Serikat memberikan pesan yang jelas tidak hanya kepada warga dan pemerintahan Nigeria, tetapi kepada seluruh dunia, bahwa pembunuhan terhadap ribuan umat Kristen dan muslim tidak berdosa yang menolak Islamisasi (ala Boko Haram), merupakan hal yang wajar"

“Sangat munafik jika Amerika Serikat dan komunitas Internasional mengatakan mereka percaya dalam kebebasan dan persamaan hak, sedangkan sikap mereka tidak mendukung mereka yang sedang dianiaya,” ucapnya sedih. (VOtC/TimPPGI)