Monday 30 July 2012

Monday, July 30, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Banjir di Kabupaten Sarmi, Warga Mengungsi ke Gedung Gereja.
JAYAPURA (PAPUA) - Dua warga Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, Frans Fredrik dan Flori Ika Akhwan tewas diterjang banjir pada Jumat (27/07/2012) dini hari.

Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarmi, Julius Runtuk, ketika dikonfirmasi melalui telepon pada Sabtu mengatakan, dua warga tersebut ditemukan tewas di dalam rumahnya masing-masing yang tergenang air cukup tinggi.

"Frans Fredrik (65) dan Flori Ika Akhwan (20) ditemukan tewas. Kalau Frans karena sudah tua jadi kemungkinan tidak bisa menghindar saat banjir, sedangkan Flori, menurut ibunya, saat banjr semalam datang tengah sakit. Dan Keduanya sudah kami evakuasi ke rumah sakit terdekat bekerjasama dengan SAR dan aparat setempat," kata Runtuk.

Selain itu, Runtuk mengatakan, banjir akibat hujan yang terjadi selama tiga hari berturut-turut juga memaksa seratusan warga yang ada di sekitar Kelurahan Mararena, Distrik Sarmi Kota, mengungsi ke sejumlah tempat yang lebih tinggi.

Seperti di kantor kelurahan Mararena, gedung gereja GKI Maranata, gedung gereja Katolik Santonius, posko BPBD dan disejumlah rumah warga yang tidak tergenang banjir.

"Jadi selain ada warga yang meninggal, juga dari data sementara yang kami himpun ada 105 unit rumah tergenang, 10 jembatan rusak, pasar sentral terendam, dan sejumlah ruas jalan yang tidak bisa diakses oleh kendaraan, serta beberapa hektar kebun warga yang rusak berat karena tergenang air," katanya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kombes Pol Johanes Nugroho ketika dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut melalui pesan singkat mengatakan ia telah meminta data lengkap dari Polres Sarmi tetapi data tersebut belum masuk.

"Saya sudah minta data dari Sarmi tapi belum ada balasan. Nanti akan saya teruskan infonya bila sudah ada balasan dari Sarmi," kata Nugroho via pesan (Antara)