Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Gereja Bethel Indonesia (GBI) Lamper Tengah Raya Adakan Pasar Murah.
SEMARANG (JATENG) -Ratusan warga miskin di Kelurahan Lamper Tengah dan Lamper Lor Kecamatan Semarang Selatan mengantre paket sembako super hemat di halaman Gereja Bethel Indonesia (GBI) Lamper Tengah Raya (Lamptera), kemarin. Warga antusias berebut sembako murah tersebut, karena harganya jauh lebih murah dibanding di pasaran.
Harga yang murah, hanya Rp 10.000 membuat warga rela berdesakan. Isi paket adalah beras, gula, mie instan dan minyak goreng.
“Saya beli beras, gula, dan minyak karena harganya jauh lebih murah. Sekarang harga sembako di pasaran lagi naik,” terang Temu, warga RT 04 RW 03 Kelurahan Lamper Tengah.
Hal senada dikatakan warga miskin lainnya yang ikut mengantre pembelian sembako murah, Suminah. Dia mengaku, sembako yang telah dia beli tidak akan dijual kembali melainkan untuk konsumsi keluarganya.
“Untuk konsumsi sendiri karena harga sembako naik,” katanya.
Selain itu kegiatan juga diisi dengan kegiatan sosial lainnya. Antara lain pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, penjualan sembako murah, potong rambut gratis, dan donor darah.
Pendeta Johny Iskandar MA MTh mengatakan, pihaknya menyediakan 480 paket sembako murah yang ditujukan bagi warga miskin. “Kegiatan ini dilakukan menjelang puasa, karena mengingat biasanya menjelang puasa harga sembako naik. Ini sebagai bentuk kita membantu warga untuk mendapatkan sembako murah,” katanya.
Kegiatan sosial bertema “Bakti bagi ibu Pertiwi Gerakan Indonesia Ceria 3” ini merupakan upaya untuk membantu sesama demi mewujudkan kebersamaan dan keharmonisan. “Kami ingin menjaga keharmonisan dengan masyarakat,” jelasnya.
Sementara, Plt Walikota Semarang Hendi Hendrar Prihadi mengatakan, untuk bisa menata kota Semarang menjadi lebih baik dibutuhkan peran semua pihak. Seperti halnya yang dilakukan GBI Lamptera yang membantu warga kurang mampu.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dengan masyarakat sekitar. Semoga kebersamaan bisa terjalin,” katanya. (HarianSemarangBanget)