Monday 23 July 2012

Monday, July 23, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Gereja-gereja di Colorado adakan Ibadah Khusus mendoakan Korban Tragedi Penembakan 'Film Batman'.
DENVER (AS) - Ribuan gedung gereja dari berbagai denominasi di negara bagian Colorado mengadakan ibadah khusus mendoakan para korban penembakan massal oleh James Holmes, seorang pemuda 24 tahun, yang menewaskan 12 orang dan melukai 58 orang dalam sebuah teather di kota Aurora, jelang pemutaran perdana film terbaru dalam triology Batman: The Dark Knight Rises.

Gereja juga menyediakan para pendeta yang siap mengadakan konseling kepada jemaat yang merasakan duka mendalam paska peristiwa tersebut.

Ibadah yang berlangsung serentak pada Jumat (20/07/2012) malam itu, terasa begitu khidmat dan tenang, seperti yang terlihat di Cherry Hills Community Church di Higlands Ranch yang mengubah jadwal ibadah Minggu (22/07/2012) menjadi ibadah pada hari Jumat.

"Masyarakat mengalami guncangan kesedihan yang sangat dalam akibat penembakan tragis di Aurora. Umat menanggapi peristiwa tersebut dengan mengadakan doa bersama dan mengunjungi keluarga-keluarga korban penembakan dengan dukungan dan konseling," ujar Lee Strobel, pengurus Gereja Cherry Hills kepada Christian Post.

Hal yang sama dilakukan juga oleh Gereja Potter House di Denver, gembala seniornya,  Dr Chris Hill menyatakan gereja mengadakan ibadah dan doa khusus selama 12 jam pada hari Jumat (20/07/2012).

"Anggota jemaat kami kebanyakan berasal dari Aurora sehingga tragedi ini sangat mengena kepada kami. Kami pun bersama sama berdoa dan mendukung menemani komunitas kami dengan berbagai cara," ujar Dr Hill.

Gereja United Methodis yang berada di Iliff School, Denver yang berjarak 20 mil dari kota Aurora juga melakukan hal yang sama, mereka membuka kapel selama 24 jam, Pendeta Gil Cadwell menyatakan , hal yang sama telah dilakukan gereja saat peristiwa penembakan di SMA Columbine pada 1999.

"Hari ini, terlepas dari siapapun kita, dimana kita tinggal atau sudut pandang politik apa yang kita pilih, kita adalah keluarga," tutur Caldwell.

Greg Stier dari Dare 2 Share Ministries mengungkapkan, bersama timnya mereka mendatangi keluarga korban penembakan dan berdoa dengan mereka, sekaligus mengadakan konseling yang diterima oleh keluarga korban.

"Inilah waktunya untuk anda lebih mendengarkan orang lain, dan berdoa dengan mereka."

Uskup Agung Gereja Katolik Colorado, Samuel J. Aquila pada ibadah khusus yang dilaksanakan Keuskupan Colorado di Gereja Katolik Ratu Damai, Denver mengatakan gereja turut merasakan kesedihan yang sama dengan para keluaga jemaat yang menjadi korban peristiwa tersebut.

"Hati dan doa kami akan bersama dengan mereka [para korban] yang menjadi sasaran darii aksi jahat ini... [keluarga] mereka tidaklah sendirian. Sebagai uskup Gereja Katolik, kami 'menangis dengan mereka yang menagis'"

Sedangkan kepada pelaku penembakan, James Holmes, Uskup menyatakan, "Roh jahat menguasai hatinya malam itu. [namun] hanya Yesus Kristus saja yang dapat mengalahkan gelapnya kuasa jahat itu." (ChristianPost/TimPPGI)