Saturday, 14 July 2012

Saturday, July 14, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Italia Siap gelar Demonstrasi Besar-besaran "Selamatkan Umat Kristen" yang Dianiaya.
ROMA (ITALIA) - Kian merajalelanya aksi diskriminasi dan intoleransi terhadap umat Kristen di negara-negara mayoritas Islam di Asia dan Afrika membuat umat Kristen di Eropa dan Amerika merasakan keprihatinan yang mendalam.

Salviamo i Christiani, sebuah gerakan sosial dan politik yang muncul dari Italia akibat gencarnya intolernasi agama oleh negara-negara muslim menyatakan akan melaksanakan sebuah aksi demonstrasi besar-besaran di Roma dan beberapa kota besar di Italia, pada 18 Juli 2012.

Demonstrasi ini akan dihadiri oleh ratusan ribu umat Kristen dari berbagai belahan Eropa termasuk juga komunitas lintas agama, tokoh-tokoh agama Islam dan Yahudi serta pemerintahan Italia.

Menurut pengagas gerakan, Magdi Cristiano Allam, perhatian utama dari demonstrasi mendatang tidak hanya tentang penganiayaan terhadap umat Kristen di negara-negara dunia ketiga tetapi juga terhadap umat Kristen di seluruh dunia.

"Kami melawan bertambahnya diskriminasi, penganiayaan dan pembantaian terhadap umat Kristen, tidak terbatas pada geografis saja, tetapi terhadap umat di seluruh dunia," ucap Allam seperti disampaikan Silvana De Mari, juru bicara organisasi Io Amo L'Italia, melalui situs web mereka.

Menurut  Enza Ferreri jurnalis media populer di Italia,  La Repubblica, pernyataan Allam memberi indikasi bahwa demonstrasi tersebut juga terkait meningkatnya intoleransi dan kekerasan yang merata terhadap umat Kristen di Eropa oleh imigran muslim.

Silvana de Mari juga menyatakan unjuk rasa ini juga terkait ancaman nuklir Iran terhadap Israel dengan mengatas namakan agama.

"Kita harus menyelamatkan umat Kristen, [juga] melakukan semampu kami untuk Israel yang berada dibawah ancaman nuklir dan membuat 'jalur pelarian' untuk para pria dan wanita yang masih terjebak dalam Islam sehingga [mereka] dapat keluar dari teokrasi agama."

Magdi Cristiano Allam adalah mantan muslim yang menjadi seorang Katolik pada tahun 2008, Ia dibaptis dan menerima komuni dari Paus Benediktus XVI di Basiliki St Petrus, Vatikan.

Gerakan 'Selamatkan Umat Kristen' digagas Allam pada tanggal 4 Juli 2007, akibat meningkatnya kekerasan terhadap umat Kristen di Irak dan Afghanistan yang mengakibatkan dua umat dinegara itu terancam punah. Pada saat itu ia masih menjadi seorang humanis, yang prihatin terhadap tekanan umat Kristen.

Bersama dengan istrinya, Valentina Colombo, unjuk rasa yang berlangsung serentak di Roma, Turin, Milan dan Venesia ini dihadiri oleh Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, Majelis Ulama Italia Souad Sbai, Perwakilan Komunitas Yahudi di Roma Riccardo Pacifici dan ratusan anggota parlemen Italia dari berbagai pandangan politik.

Selain Amerika Serikat dan Brazil, Italia menjadi salah satu negara yang menunjukkan keprihatinan lebih atas situasi tragis yang dialami umat Kristen di dunia Islam.

Pada akhir tahun 2010 dan awal 2011, unjuk rasa dilakukan oleh umat Koptik dan Kristen Pakistan di Italia dengan dukungan organisasi Kristen, Yahudi dan hak asasi manusia di Italia menuntut pemerintah Italia bersama Uni Eropa menentang aksi Islamofasis terhadap umat Kristen di Mesir dan Pakistan.

Pemerintah Italia menanggapinya dengan menyerukan diskusi antara negara Uni Eropa saat pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri Uni Eropa pada 31 Januari 2011, dan ditanggapi serius oleh anggota Uni Eropa lainnya dengan dasar menuntut pemerintahan negara -negara Islam agar meninjauk kembali peraturan-peraturan diskriminiatif yang digunakan sebagai senjata menekan umat Kristen. (LaRepublica/Copts/TimPPGI)