"Sudah ada empat maskapai yang mendapat izin melakukan penerbangan ekstra ke Kendari untuk kepentingan Pesparawi ini dan telah mendapat `slot time` (alokasi waktu) dari Bandara Haluoleo," kata Kepala Bandara Haluoleo Kendari Usman Effendy di tengah kesibukan penerimaan tamu-tamu Pesparawi di bandara tersebut, Sabtu.
Keempat maskapai yang akan melakukan penerbangan ekstra itu adalah Sriwijaya Air, Lion Air, Batavia Air dan Merpati Nusantara Airlines.
"Yang paling banyak melakukan penerbangan ekstra adalah Sriwijaya Air, yakni sembilan kali," kata Usman dan menambahkan, penerbangan ekstra tersebut umumnya dari Bandara Internasional Hasanuddin Makassar.
Ia menambahkan, Garuda Indonesia juga sudah menyatakan kesiapannya melakukan penerbangan ekstra untuk mengangkut peserta Pesparawi, namun belum meminta `slot time` (alokasi waktu) kepada Bandara Haluoleo.
Usman mengemukakan, kesibukan penerbangan di Bandara untuk melayani peserta Pesparawi telah dimulai pada 29 Juni sampai 11 Juli 2012 dan akan mencapai puncaknya pada hari Minggu (01/07/2012).
"Minggu besok akan ada enam kali penerbangan ekstra dan 10 kali penerbangan reguler, sehingga frekwensi penerbangan di Bandara ini besok akan mencapai sedikitnya 16 kali. Karena itu, bandara ini akan beroperasi sejak Minggu pagi sampai Senin (2/7) dinihari," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Bandara Haluoleo memiliki kesanggupan maksimal untuk melayani kepadatan penerbangan tersebut, baik dari aspek teknis di sektor udara maupun darat, pelayanan di ruang tunggu, ketersediaan sarana, prasarana dan fasilitas pendukung serta personel.
Diperkirakan, katanya, akan ada sekitar 6.000 orang yang akan datang ke Kendari lewat jalur udara selama penyelenggaraan Pesparawi X.
Kegiatan kerohanian tingkat nasional kalangan ummat Kristiani ini menurut rencana akan dibuka Menteri Agama Suryadharma Ali pada Selasa, 3 Juli 2012.
Kota Kendari kini tampak bersolek menyambut para peserta Pesparawi dengan pemasangan umbul-umbul dan spanduk-spanduk serta papan-papan ucapan selamat datang mulai dari pintu masuk ruang tunggu Bandara Haluoleo sampai ke berbagai sudut ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara ini. (Antara)
