Ketua umum panitia pelaksana sidang Sinode Gereja AMIN, Sowa’a laoli, mengatakan, pelaksanaan sidang Sinode Gereja AMIN ke 9, merupakan program yang harus dilakukan setiap 4 tahun.
“Ada 3 agenda penting Pada sidang Sinode tersebut, diantaranya pemilihan Bishop periode 2012-2016. Juga penyusunan program pelayanan, dan penyampaian laporan pertanggungjawaban badan pekerja harian majelis sinode (BPHMS) periode 2008-2012,” ujar Sowa’a kepada NBC, Selasa (10/04/2012) siang, diruang kerjanya.
Dijelaskannya, pelaksanaan sidang Sinode di Gereja AMIN Helefanikha, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, selama 4 hari, yang dimulai pada tanggal 4 hingga 8 Juli 2012.
“Peserta sidang Sinode ke 9, akan diikuti oleh 72 Gereja. Jumlah peserta mencapai 500 orang, yang berasal dari seluruh pengurus Gereja, para Pendeta dan tokoh, serta utusan masing-masing Jemaat,“ katanya.
Menurut dia, anggaran pembiayaan pelaksanaan sidang Sinode Gereja AMIN ke 9, sangat besar. Namun beberapa dukungan yang diharapkana, antara lain, sumbangan Jemaat, juga dari Sinode, dan sumbangan-sumbangan lainnya, sebagai upaya panitia.
“Kami sebagai panitia pelaksana, tentu mengupayakan agar sidang tersebut dapat terlaksana dengan baik, tanpa kekurangan apapun,” ungkapnya.
Sowa’a mengimbau seluruh warga Jemaat Gereja angowuloa masehi Indonesia nias (AMIN) dapat mendukung pelaksanaan sidang Sinode. Juga kepada umat kristiani diluar gereja AMIN, kiranya dapat mendukung kami, sehingga sidang Sinode gereja AMIN ke 9, terlaksanan sebagaimana mestinya. (NiasBangkit)
