Tuesday 17 July 2012

Tuesday, July 17, 2012
1
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Memalukan! Setelah Menyangkali Holocaust, Presiden Iran Tolak Keberadaan Kristen dan Yahudi.
TEHRAN (IRAN) - Impian mengislamisasi dunia oleh kelompok-kelompok islamofasis yang dilakukan dengan berbagai bentuk diskriminasi dan kebencian terhadap Kekristenan dan agama-agama lainnya, termasuk mempromosikan diri sebagai kelompok supremasi dunia, semakin di giatkan dan dilakukan dengan gamblang.

Selain islamisasi melalui jihad yang membunuh jutaan jiwa di penjuru dunia, sebuah bentuk lain yang 'lebih halus' dilakukan oleh Presiden Iran, Mahmud Ahmadinejad yang dengan terangnya menyatakan perlunya mengembangkan dunia melalui Islamisasi yang menyeluruh, salah satunya dengan menolak keberadaan agama lain dan mengklaim Islam sebagai satu-satunya agama di dunia.

"Semua nai-nabi besar telah datang dan mengembangkan dunia. Islam adalah agama universal dan Tuhan tidak mengirimkan agama lain selain satu agama saja [Islam]," katanya dihadapan peserta Pertemuan Kebangkitan Islam dan Wanita di Milad Tower, Tehran, Iran.

Seperti dilansir Mohabat News, pada Rabu (10/07/2012), Ahmadinejad menambahkan, "Tuhan tidak pernah mengirimkan agama lain yang disebut Kristen dan Yahudi. Abraham adalah prolamator Islam demikian juga Musa dan Yesus."

Dengan penuh percaya diri ia melanjutkan aksi sumbarnya, "Tuhan hanya mengirimkan satu agama saja,  dan itu adalah Islam. Nabi kami [Muhammad] milik semuanya sebab 'ia adalah nabi terakhir'. Ia juga adalah nabi Amerika, Eropa dan Asia. Ia juga nabi untuk  kaum Budha dan datang untuk 'menyelamatkan semua'!"

Selain memuja-muja supremasi agamanya dan mengabaikan agama lain terutama Kristen dan Yahudi, Ahmadinejad juga menuding, "Ujung tajam [penyebab] dari segala revolusi dan pemberontakan yang terjadi [di Timur Tengah] harus ditujukan kepada rezim Zionis Israel, untuk segala dasar arogansi mereka.  Sepanjang dominasi sistem dan rezim Zionis  masih ada, negara ini tidak akan berbahagia. Inilah sebabnya mereka [Israel] harus di hancurkan."

Anehnya, dalam sebuah pernyataan beberapa tahun yang lalu Ahmadinejad menyangkali keberadaan warga Israel yang menjadi korban pembantaian diktator Nazi Jerman, Adolf Hitler, selama perang dunia kedua. Dan menganggapnya sebagai mitos belaka yang direka-reka oleh Zionis.

Selain itu wakil Presiden-nya, Mohammad-Reza Rahimi pada beberapa hari yang lalu menyatakan perdagangan obat-obatan terlarang terutama heroin berakar dari kitab Talmud, kitab suci umat Yahudi, seolah berusaha menutupi fakta bahwa negara produsen utama bunga poppy yang diolah menjadi heroin adalah Turki, Afghanistan dan negara mereka sendiri, Iran yang notabene mengaku menjadi negara berdasar Islam. (MohabbatNews/TimPPGi)