Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pemimpin Gereja Dukung Foke, Jemaat Pilih Jokowi, PDS Pilih Abstain.
JAKARTA - Partai Damai Sejahtera (PDS) memilih abstain dan tidak mendukung salah satu calon dari dua kandidat yang lolos ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, namun PDS menyerahkan ke pengikutnya untuk menentukan pilihan masing-masing.
"Jalan terbaik bagi PDS adalah mengambil posisi abstain dan menyerahkan konstituen memilih sesuai kehendaknya. Namun bukan berarti golongan putih (Golput) atau tidak memilih,” kata Ketua Umum Partai Damai Sejahtera (PDS) Denny Tewu di Jakarta, Rabu (25/07/2012).
Ia menjelaskan pilihan itu dilakukan karena ada banyak pimpinan gereja secara jelas mendukung pasangan Fauzi Bowo dan Nahrowi Ramli. Tapi banyak juga warga jemaat mendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok Jokowi. Karena itu, biarkan konstituen yang memilih siapa yang terbaik.
Pada putaran pertama, PDS mendukung pasangan Alex Nurdin dengan Nono Sampono. Namun pasangan ini tidak lolos ke putaran kedua. PDS mendukung pasangan ini bersama Partai Golkar dan PPP.
Deny mengemukakan pimpinan partai tidak memberi arahan untuk mendukung salah satu calon pada putaran kedua. Konstituen memiliki kebebasan memilih calon sesuai pilihannya. Meski demikian secara pribadi, ia mendukung pasangan Jokowi-Ahok.
"Kami mengharapkan masyarakat DKI agar menggunakan pilihan dengan sadar dan rasional. Pilihan hendaknya bukan karena unsur suku, ras, dan agama (SARA), tetapi benar-benar ingin membuat Jakarta lebih baik." (BeritaSatu)