Walikota menyambut baik dan cukup bangga dengan acara Sinode ke 35 GPPS karena diisi dengan acara bakti sosial berupa pengobatan gratis yang terbuka untuk semua kalangan agama dan suku. "Kegiatan seperti itu hendaknya terus dipertahankan", tukas walikota.
"Membentuk sebuah negara yang besar dan kuat tentunya diperlukan semangat toleransi antar umat beragama yang kuat dan sinergis. Niscaya sebuah negara besar akan terwujud dengan masyarakat yang bersatu padu, karena persatuan dan kesatuan tolok ukur kekuatan sebuah negara," tuturnya
Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Wisnu Amat Sastro dalam pidato tertulisnya dibacakan Kapolres Pematangsiantar AKBP Albert T.B Sianipar, SIk berpesan, momen Sinode ke 35 GPPS adalah sangat tepat untuk dapat meningkatkan mental dan spiritual yang besar.
Keteguhan rohani harus terus ditingkatkan, jemaat GPPS diminta juga untuk tetap dapat menjaga kekondusipan, dukungan dan kerjasama semua pihak tentunya dapat berperan dalam meningkatkan kenyamanan dan ketertiban lingkungan.
"Polri juga akan terus berupaya melakukan tindakan tindakan yang persuasip dalam menjaga kestabilan dan keamanan lingkungan masyarakat,"tukas Kapoldasu. seraya mengimbau semua umat bergama dapat menghargai dan menghormati orang yang berpuasa menyambut bulan ramadan.
Acara Sinode GPdI ke 35 itu juga dihadiri anggota DPR RI Anton Sihombing, mewakili Gubernur Sumut Drs Robertson, mewakili Kanwil kemenag Sumut, pucuk pimpinan GPPS Pdt. Ev. J Sihombing, Ketua DPRD Simalungun Binton Tindaon, Mewakili Bupati Simalungun Drs. Surung Siallagan M.Pd dan undangan lainnya. (HarianAnalisa/TimPPGI)
