Tuesday 7 August 2012

Tuesday, August 07, 2012
1
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Memalukan! Tawarkan 'Kedamaian', Boko Haram Paksa Presiden Nigeria Goodluck Jonathan Masuk Islam.
ABUJA (NIGERIA) - Islamisasi terhadap Nigeria melalui jalan jihad oleh kelompok sekte 'fundamentalis' Islam, Boko Haram, semakin hari semakin brutal dan memalukan.

Selain menyerukan 'perang suci' membantai ribuan umat Kristen, yang hingga kini masih belum dianggap sebagai peristiwa genosida oleh komunitas internasional. Kelompok fanatik Islam ini kembali melancarkan aksi islamisasi 'konyol' terbaru mereka kepada Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan.

Sebuah ancaman terbuka yang ditujukan kepada sang pemimpin negara kaya minyak di Afrika itu, menuntut agar ia haru menjadi seorang 'muslim sejati', jika ia menginginkan negara itu kembali aman dan damai.

Diberitakan Nigerian Tribune pada 5 Agustus 2012, sebuah video yang dipublikasikan Boko Haram melalui portal video di Youtube, Sabtu (04/08/2012) menunjukkan pemimpin sekte Islam itu, Mallam Abubakar Shekau, yang mengoceh tentang sebuah 'jalan menuju kesempurnaan' yang harus diikuti Presiden Jonathan.

"Saya menyerukan kepada anda, Presiden Goodluck Jonathan, anda harus meninggalkan kekuatan 'tak bertuhan', anda harus menyangkal dan melupakan agama Kristen," oceh Shekau dengan bahasa Hausa, sebagai imbalan, ia akan menyerukan Boko Haram untuk berhenti berjihad membantai umat Kristen.

Selain itu, Shekau mengkritik sikap Presiden Amerika Serikat, Barack Obama yang mengklasifikasi dirinya dan para pemimpin sekte Boko Haram sebagai teroris, sehingga harta benda mereka yang berada di Amerika Serikat disita oleh pemerintah negara barat yang mereka anggap sebagai lokasi yang memiliki banyak "peluang bisnis."

Menanggapi ancaman itu, Presiden Jonathan melalui juru bicaranya, Dr Reuben Abati, mengatakan hal ini merupakan ancaman gelap yang tidak perlu diperhatikan. Selain itu, Presiden Jonathan tidak akan mengundurkan diri, setelah dirinya terpilih dalam pemilu Presiden tahun 2011.

Presiden Jonathan menyatakan dirinya merasa lucu jika ada sebuah kelompok di negara itu yang menginginkannya mundur, setelah sebelumnya ia dipilih secara mutlak oleh warga Kristen dan Muslim di negara itu.

"Sebagai seorang Presiden, Dr Jonathan adalah pemimpin baik muslim dan Kristen, pada kenyataannya, ia adalah pemimpin dari semua orang yang beriman. Sehingga [tidak akan terpengaruh] jika segelintir surat kaleng dari pribadi dan kelompok yang menyuruh Presiden dari Republik Federal Nigeria untuk berpindah agama menjadi Islam," imbuh Abati. (NT/TimPPGI)