Peristiwa pembantaian yang menewaskan 19 orang dan melukai puluhan lainnya ini terjadi pada Senin (06/08/2012) di kota Okene, Negara Bagian Kogi, tepatnya di jemaat Deeper Life Bible Church (DLBC) Okene.
"Kami sangat terkejut. Hal ini sangat serius," ujar salah satu pendeta DLBC yang tidak ingin namanya disebutkan kepada surat kabar harian Nigeria, The Nation.
Para penembak menurutnya, menggunakan senjata canggih, menyerang jemaat yang sedang mengadakan pendalaman Alkitab, sekitar pukul 7 sore, mereka menembak dengan membabi buta.
Kedatangan mereka, dilaporkan terjadi secara tiba-tiba . Mereka memblokir semua pintu gereja menghalangi dan menembaki mereka yang berlari ke arah mereka.
Seorang nara sumber dari Rumah Sakit Umum Okene mengatakan, 15 orang tewas di tempat kejadian, sedangkan empat orang lainnya meninggal setelah menjalani masa kritis di rumah sakit.
Diantara yang tewas, ada seorang pendeta yang menjadi tokoh masyarakat di Kogi. Seorang dekan dari Kampus Federal untuk Pendidikan (FDE), sebuah sekolah ternama di wilayah itu mengalami luka.
Komandan Militer Negara Bagian Kogi, Letkol Gabriel Olurunyomi mengkonfirmasikan peristiwa ini dan menyatakan pasukan militer dan kepolisian sedang mengejar para pelaku penembakan.
Beberapa bulan ini Okene menjadi lokasi penyerangan sebuah sekte Islam, Boko Haram dan simpatisan. Dua minggu sebelumnya, seorang pejabat kampus FDE diculik dan dibunuh, Serangan kepada gereja juga terjadi kepada Gereja Living Faith di Lagos Road. (TheNation/TimPPGI)
