Sunday 19 August 2012

Sunday, August 19, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Mohon Doa! Muslim Sunni di Irak Kembali Ledakkan Sebuah Bom di Gereja Katolik Suriah di Kirkuk, Lukai 23 Orang. BAGHDAD (IRAK) - Sebuah bom mobil kembali meledak di dekat sebuah gedung Gereja Kristen di Irak. Kali ini tidak menewaskan seorangpun, hanya melukai 23 orang.

Menurut Reuters, pada Rabu, 15 Agustus 2012 pagi lalu, sebuah gedung Gereja Katolik Suriah di utara kota Kirkuk menderita serangan ledakan bom.

Menurut juru bicara aparat keamanan Kirkuk, Kolonel Polisi Taha Salaheddin, ledakan pada pukul 6 pagi itu membuat kerusakan pada dinding gereja dan rumah-rumah di sekitar.

Pemimpin Paroki St Efraim, Pastor Imad Yalda, adalah satu-satunya korban luka yang berada didalam gedung gereja ketika ledakan tersebut terjadi. Sebab saat itu pastor sedang berdoa sendirian dalam gedung gereja. Sedang ke 22 orang yang terluka adalah warga sekitar gereja yang rumah mereka terkena ledakan bom tersebut.

Usai peristiwa itu, polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mendapati adanya dua gedung gereja lainnya di kota Kirkuk yang juga diancam ledakan bom. Dua mobil berisi bahan peledak ditemukan di Gedung Gereja Anglikan dan Gereja Assiria Mar Gourgis Kirkuk.

Kota yang terletak di 290 kilometer dari ibukota Irak, Bagdad yang secara etnis dan agama, setara antara Kristen, Islam Sunni dan Islam Shia ini sering kali menjadi korban teror dan kekerasan mengatasnamakan agama oleh kelompok-kelompok Islam Sunni.

"Para teroris ingin kami melarikan diri dari Irak, namun mereka selalu gagal," ujar Pendeta Haithem Akram, dari Gereja Anglikan kota Kirkuk.

Dinding gereja St Efraim yang hancur
karena ledakkan bom 15 Agustus 2012
"Kami akan tetap tinggal di negara kami [Irak], walaupun umat Kristen di Irak selalu menjadi target mudah [teror dan kekerasan] sebab umat tidak mempunyai 'milisi' untuk melindungi mereka. Para teroris ingin [selalu] meneror kami, namun mereka akan gagal," lanjut Pdt Akram.

Sebelumnya terjadi serangan pada Gedung Gereja pada 2 Agustus 2012 lalu di Kirkuk, Gereja Katolik Suriah jemaat Keluarga Suci, sembilan orang dilaporkan terluka.

Sementara itu, pada awal Agustus 2012 lalu pengadilan di Bagdad telah menjatuhan hukuman penjara 20 tahun kepada seorang muslim sunni Irak yang ikut membantu membunuh 68 orang dalam sebuah ledakan bom di Gereja Our Lady of Salvation kota Bagdad, bulan Oktober 2011 lalu. Tiga orang sebelum pria itu telah dihukum mati. (Reuters/TimPPGI)

Ralat: Kata 'Shia' pada judul berita kami ubah menjadi 'Sunni', pada Rabu (22/08/2012)