Tuesday, 4 September 2012

Tuesday, September 04, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Dua Belas Uskup Dipenjuru Dunia Wafat pada Agustus 2012. VATIKAN – Tercatat 12 uskup wafat pada Agustus 2012. Mereka terdiri dari dua Kardinal dari Ordo Serikat Jesus (SJ), enam Uskup Emeritus, seorang Uskup Auksilier Emeritus, dan seorang Vikaris Apostolik Emeritus yang masing-masing menerima tahbisan Uskup Tituler, serta dua orang Uskup yang masih aktif melayani sebagai Ordinaris Wilayah. Selain itu, tercatat juga seorang Abbas Emeritus Ordo Santo Benediktus (OSB) yang tidak ditahbiskan uskup, wafat.

Uskup Agung Emeritus Milan, Italia, Kardinal Carlo Maria Martini SJ (85) wafat karena penyakit parkinson pada Jumat, (31/08/2012). Kardinal-Imam Santa Cecilia ini merupakan teolog yang terkenal liberal dan progresif. Kardinal Jesuit kelahiran Torino, Italia, 15 Februari 1927 ini menjabat sebagai Uskup Agung Milan selama lebih dari dua dekade (1979-2002). Sebagai kardinal, dia pernah masuk dalam calon kuat penerus Tahta Santo Petrus. Beato Yohanes Paulus II (JP II) dan Paus Benediktus XVI sangat menghormati figur kardinal ini. Juru bicara Vatikan Pastor Frederico Lombardi SJ melukiskannya sebagai seorang “Evangelisator Besar”, karena keunggulannya sebagai seorang akademisi dan kepiawaiannya mengulas ajaran-ajaran Gereja yang berat dan sulit dengan bahasa yang sangat mudah dimengerti oleh setiap orang. Dia juga terkenal karena keberaniannya mengungkapkan pemikiran-pemikirannya yang liberal dan progresif terhadap ajaran Gereja secara terbuka.

Selain Kardinal Martini, Uskup Emeritus Kaohsiung, Taiwan, Kardinal Paul Shan Kuo-hsi SJ (89) juga wafat pada Rabu, (22/08/2012). Sejak 2006, Kardinal-Imam San Crisogono ini telah divonis terkena tumor. Beberapa jam sebelum wafat, Kardinal kelahiran Puyang, China, 3 Desember 1923 ini sempat merayakan Ekaristi Pesta Bunda Maria Dimahkotai di Surga, di Rumah Sakit tempatnya dirawat sebagai pasien berpenyakit berat. Dia telah melayani Gereja selama 57 tahun sebagai imam sejak ditahbiskan pada 18 Maret 1955 di Baguio, Filipina; 32 tahun sebagai Uskup sejak terpilih sebagai Uskup Hwalien, Taiwan pada 15 November 1979; dan 14 tahun sebagai Kardinal sejak Beato JP II memilihnya menjadi Pangeran Gereja dalam Konsistorium 21 Februari 1998.

Enam Uskup Emeritus yang wafat ialah: Uskup Emeritus Taiohae o Tefenuaenata, Polynesia Perancis, Oceania, Mgr Hervé-Maria Le Cléac’h SSCC (97) pada Senin, (13/08/2012); Uskup Emeritus Marabá, Para, Brazil, Mgr José Foralosso SDB (74) pada Rabu, (22/08/2012); Uskup Emeritus Tainan, Taiwan, Mgr Paul Ch’eng Shih-kuang (97) pada Kamis, (23/08/2012); Uskup Emeritus Angra, Portugal, Mgr Aurélio Granada Escudeiro (92) pada Sabtu, (25/08/2102); Uskup Emeritus Piracicaba, Sao Paulo, Brazil, Mgr Eduardo Koaik (86) pada Sabtu, (25/08/2012); dan Uskup Emeritus Belluno-Feltre, Italia, Mgr Maffeo Giovanni Ducoli (94) pada Selasa, (28/08/2012).

Uskup Auksilier Emeritus Manfredonia-Vieste-San Giovanni Rotondo, Italia, Mgr Riccardo Ruotolo (84) wafat pada Rabu, (01/08/2012). Uskup kelahiran Andria, Italia, 15 November 1928 ini diberi gelar Uskup Tituler Castulo ketika ditunjuk sebagai Uskup Auksilier sejak 6 Desember 1995. Setelah ditahbiskan Uskup pada 6 Januari 1996, Mgr Riccardo menjabat sebagai Uskup Auksilier selama delapan tahun; dan pensiun sebagai Uskup Auksilier pada 28 Februari 2004 pada usia 75 tahun.

Sedangkan Vikaris Apostolik Emeritus Beirut, Lebanon, Mgr Paul Bassim OCD (90) wafat pada Selasa, 21/8. Imam Ordo Karmelit Tak Berkasut ini ditunjuk sebagai Uskup Tituler Laodicea ad Libanum, bersamaan dengan penugasannya sebagai Vikaris Apostolik Beirut pada 8 September 1974. Uskup Tituler kelahiran Zghorta, 14 November 1922 ini menerima tahbisan Uskup pada 24 November 1974, dan pensiun sebagai Vikaris Apostolik sejak 30 Juli 1999 saat berusia 77 tahun.

Gereja kehilangan dua Uskup yang masih aktif menjabat sebagai Ordinaris Wilayah pada Agustus 2012. Pertama, Uskup Manzini, Swaziland, Mgr Louis Ncamiso Ndlovu OSM (67) pada Senin, 27/8, setelah menggembalakan umat di keuskupannya selama 27 tahun. Uskup kelahiran Enkaba, 14 Maret 1945 ini telah ditunjuk sebagai Uskup Manzini pada 1 Juli 1985, ketika baru tujuh tahun menerima tahbisan imam (4 Mei 1978). Kedua, Uskup Mpanda, Tanzania, Mgr William Pascal Kikoti (55) pada Selasa 28/8. Uskup kelahiran Ihumbo, 3 Maret 1957 ini ditunjuk sebagai Uskup Mpanda pada 23 Oktober 2000. Setelah menerima tahbisan uskup pada 14 Januari 2001, dia menjadi gembala Keuskupan Mpanda selama lebih dari 11 tahun sampai wafatnya. Akibat wafatnya dua uskup yang masih aktif ini, Keuskupan Manzini dan Keuskupan Mpanda menambah daftar keuskupan yang mengalami sede vacante (tahta lowong), seperti lansiran catholic-hierarchy.org, Sabtu, (01/09/2012).

Disamping 12 Uskup yang wafat pada Agustus 2012, tercatat bahwa seorang Abbas Emeritus Pannonhalma, Hungaria, András József Szennay OSB (91) juga wafat pada Rabu, 22/8. Abbas kelahiran Budapest, 2 Juni 1921 ini ditahbiskan sebagai imam Ordo Santo Benediktus (OSB) pada 19 November 1944, ketika berumur 23 tahun. Pada 14 Maret 1973, imam Benediktin ini ditunjuk sebagai Abbas di Teritorial Keabbasan St Martinus di Pannonhalma. Setelah 18 tahun menggembalakan Biara Benediktin di Pannonhalma, dia mengundurkan diri. Pada 18 Maret 1991, Uskup Auksilier Esztergom, Hungaria Mgr Imre Asztrik Várszegi OSB ditunjuk sebagai penggantinya. Hingga saat ini, Uskup Tituler Culusi kelahiran Sopron, 4 Januari 1946 ini menjadi Abbas di Pannonhalma. (HidupKatolik)