Sunday, 14 October 2012

Sunday, October 14, 2012
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) Bagikan Alkitab ke Umat Kristen di TSPT Bantar Gebang.
BEKASI (JABAR) - Sampah, identik dengan bau busuk, kuman penyakit dan suasana kumuh. Mendengarnya saja mungkin sudah membuat kita mulai menutup rapat hidung. Bagaimana bila gunung-gunung sampah dan ribuan lalat yang menjadi pemandangan setiap hari?

Hal itulah yang dialami saudara-saudara kita yang tinggal di daerah pemukiman Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TSPT) Bantar Gebang, Bekasi. Mayoritas pekerjaan mereka adalah hanya sebagai pemulung sampah, mengais dan mencari nafkah nya melalui seonggok sampah. Jangan kan untuk biaya berobat. Terkadang untuk makan sehari-hari pun susah, apalagi untuk membeli sebuah Alkitab.

“Untuk kegereja saja biasanya saya meminjam ke tetangga saya yang punya Alkitab, bagaimana saya mau membacanya setiap hari?. Terimakasih buat LAI yang telah memberikan saya Alkitab, jadi saya bisa membacanya setiap hari, dan dapat memperdalam perintah Nya melalui Firman Tuhan” jawab ibu Susan saat di wawancara oleh tim LAI.

Pada Sabtu, 25 Agustus 2012 yang lalu dilaksanakan Bakti sosial, Pengobatan gratis, dan Ibadah di Rumah Singgah yang berlokasi di Kampung Ciketing Udik Timur, RT03/05, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi oleh PDK Agape. Mengingat daerah Bantar Gebang merupakan daerah yang kumuh, dan udara disana sudah terkontaminasi dengan bau-bau yang kurang sedap, yang biasa mengundang berbagai macam penyakit jika dihirup setiap hari. Yang lebih penting lagi, disana banyak sekali saudara-saudara kita yang tidak mempunyai Alkitab, bagaimana Firman Tuhan bisa sampai kepada mereka? Jika meraka tidak memiliki Alkitab?. Dalam hal inilah PDK Agape melibatkan LAI dan tim yang memiliki visi dan misi dalam penyebaran Alkitab.

Dimulai dengan perawatan dokter, pemberian pengobatan sampai kepada pemberian bingkisan, baik berupa makanan dan alat tulis gratis. Bersamaan dengan kegiatan bakti sosial tersebut, di adakan Ibadah di Rumah Singgah yang memang telah menjadi tempat berkumpulnya saudara-saudara kita yang tinggal di daerah pemukiman Bantar Gebang, Bekasi untuk melakukan ibadah.

Ibadah di isi dengan persekutuan doa, dengan kesaksian – kesaksian, nyanyian,  khotbah, dan pembagian 165 eksemplar Alkitab dan bacaan anak Serie Kabar Baik Ceria hasil dukungan program SDK (Satu Dalam Kasih) oleh LAI yang pada kesempatan itu di wakili oleh Ibu Erna Yulianawati, sebagai Kepala Departemen Gereja dan Masyarakat dan didukung oleh KKPD (Kelompok Kerja Penggalangan Dukungan), KKPA (Kelompok Kerja Pembina Anak). Tak kurang dari 15 orang anggota KKPD dan KKPA yang hadir saat itu.

Antusias anak-anak dan orang tua yang hadir pada saat Ibadah di Rumah Singgah sangat luar biasa, terbukti pada saat LAI meminta 10 anak  maju kedepan mewakili pembagian Alkitab secara simbolis, serentak semua anak yang hadir, tak kurang dari 50 anak ingin ikut maju.

Setelah di yakinkan bahwa setiap anak yang hadir akan mendapatkan Alkitab satu persatu, barulah anak-anak tersebut kembali duduk dengan tertib. “Senang, dapat Alkitab dan buku cerita-cerita tentang Alkitab” teriak salah seorang anak sambil memeluk erat Alkitab barunya.

Melihat semangat anak-anak pemulung di Bantar Gebang yang menggebu untuk mendapatkan Alkitab sungguh mengharukan. Tidak seperti anak-anak yang kita lihat seperti pada umumnya, yang pada dasarnya mereka mampu atau di berikan berkat yang cukup, untuk memiliki buku cerita dan Alkitab namun tidak di manfaatkannya dengan baik. Sungguh ironis bukan?.

Ibu Naomi selaku pengurus dan pengajar di Rumah Singgah Bantar Gebang, Bekasi mengucapkan banyak terimakasih kepada tim LAI dan PDK Agape atas perhatian dan kunjungannya kepada saudara seiman  yang berada disana. “Sungguh suatu berkat dan anugerah dari Tuhan, tim LAI dan PDK Agape telah datang kesini, Tuhan Yesus Memberkati” paparnya. (LAI)