ATHENA (YUNANI) - Pimpinan Gereja Orthodoks Yunani menerima ancaman mati dari Partai Golden Dawn yang sering dianggap sebagai kelompok neo-Nazi. Ancaman mati itu disampaikan lewat telepon usai pemuka agama itu berpidato menentang praktik neo-Nazi.
Ancaman-ancaman mati terhadap para pemuka agama dan gereja Yunani turut disuarakan oleh fraksi Golden Dawn serta kelompok ultra-nasionalis lainnya. Mereka bercita-cita untuk mengusir seluruh imigran yang tinggal di Yunani.
Perdana Menteri Antonis Samaras juga merupakan figur konservatif yang tidak mendukung imigran ilegal. Namun Samaras turut mengkritisi Golden Dawn yang amat sangat radikal.
"Kita akan membakar seluruh commie (komunis)," demikian pernyataan dari Golden Dawn, seperti dikutip The Greek Reporter, Kamis (25/10/2012).
Komunis menjadi salah satu fraksi politik yang menjadi musuh bebuyutan dari Golden Dawn. Bagi fraksi ekstrim kanan itu, kelompok komunis menjadi salah satu fraksi yang merusak kepentingan nasional Yunani.
Golden Dawn mulai menjadi partai yang populer saat Yunani menggelar pemilu parlemen beberapa bulan yang lalu. Meski partai tersebut memperoleh suara yang sangat sedikit di pemilu, mereka berhasil mendapatkan kursi di Parlemen Yunani.
Partai tersebut juga sempat dikecam warga karena, salah seorang anggotanya, Ilias Kasidiaris sempat memukuli anggota parlemen perempuan di acara televisi. Insiden pemukulan itu terjadi hanya karena Kasidiaris dikritik oleh rivalnya dari partai sosialis.(Okezone)