Monday 10 September 2018

Monday, September 10, 2018
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca PGI Kalimantan Barat Adakan Forum Dialog dan Literasi Media.
PGI Kalimantan Barat Adakan Forum Dialog dan Literasi MediaPONTIANAK, LELEMUKU.COM - Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia bersama PGIW Kalimantan Barat mengadakan forum dialog dan literasi media bertema “Taat Agama, Bergaul Harmonis, Sopan Berkomunikasi” di Hotel Mercure Pontianak, Rabu (29/8).

Direktur Layanan Informasi Internasonal Ditjen IKP Kominfo Bambang Gunawan menyampaikan bahwa forum dialog dan literasi media di Pontianak ini adalah yang ketiga setelah Ambon dan Bandung. Bambang, yang sebelumnya pernah akftif di Kemenlu RI ini berharap kegiatan ini mendorong warga gereja untuk bijak bermedia sosial “Marilah warga PGI bermedsos secara bijak demi bangsa dan negara”.

Forum dialog dan literasi media ini diikuti oleh 100 orang peserta dari berbagai denominasi gereja anggota PGI, organisasi gereja seperti PGPI, PGLII, PGTI dan organisai kristen lainnya yaitu GMKI, GAMKI, PWKI dan MUKI.

Pdt Paulus Atjong Ketua PGIW Kalbar memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. “PGIW menyambut baik dan mengapresiasi upaya pemerintah melalui Kementerian Informasi dan Komunikasi dengan bekerjasama dengan organisasi keagamaan termasuk PGI-PGIW dalam mencerdaskan masyarakat berinformasi,” katanya.

Dia menambahkan, literasi media ini, masyarakat menjadi bijak memilah hoax dan berita yang benar. “Masyarakat mampu memilah mana berita hoax mana yang sesungguhnya. Supaya dampak positif dirasakan manfaatnya sebaliknya dampak negatif dapat diminalisir dan tidak merugikan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia yang majemuk ini,” tandasnya.

Forum Dialog dan Literasi Media ini juga menghadirkan Ketua Tim Media KemenPolhukam Farida M Irawady yang memaparkan Media Sosial dari perpektif Pertahanan dan Ketahanan Negara, Pdt Binsar Pakpahan dari STT Jakarta yang menjelaskan Media Sosial dari Sisi Teologis dan Dwitri Waluyo  Jaringan Pemberitaan Pemerintah yang mengajarkan peserta membuat konten-konten positif untuk media sosial.

Peserta berharap bahwa kegiatan ini tidak berhenti di sini saja tetapi dapat terus dikembangkan dalam kegiatan literasi media  dengan peserta yang lebih beragam. (PGI)