SUKAMAKMUR, LELEMUKU.COM - Bertempat di Retreat Center GBKP Sukamakmur, Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) mengadakan koferensi Pendeta (Konpen). Konpen ini direncanakan dihadiri oleh pedeta-pendeta yang ada di GBKP dan dilaksanakan selama lima hari 20-28 agustus 2018 serta mengambil tema “Pendeta GBKP Menjadi Kawan Sekerja Allah Untuk Menyatakan Rahmat Allah Kepada Dunia (I Korintus 3:9; I Petrus 2:9-10)”.
Konpen GBKP tahun 2018 tersebut akan membahas materi-materi diantaranya hasil dan usulan dari Konpen GBKP Wilayah I-IV yang sudah dilaksanakan sebelumnya serta usulan dari pengurus konpen GBKP.
Selain itu juga akan dibahas tentang materi liturgi Kasuistik yang telah terlebih dahulu dibahas dan dirumuskan oleh kelompok kerja (POKJA) Konpen yang materinya diantaranya liturgi tentang “Nengget”,”Kerja Tahun”,”Cabur Bulung”,”Erban Gelar”,”Nehken Kehamaten Man Orang Tua”,”Kalimbubu Ngembahken Nakan Man Anak Beru”,” Ndilo Wari Udan”,”Hut Perjabun”,”Pengataken Bujur Ngembahken Bunga I Bas Enggo dung Kuburen” dan ”Pengataken Bujur I Bas Ngampeken Tulan-Tulan”. Dan juga akan dilakukan pembahasan tentang materi Buku Konseling Pra Nikah.
Selain daripada beberapa materi diatas, dalam Konpen GBKP kali ini juga dilaksanakan ceramah tema dan ceramah tentang Etos Kerja Pendeta GBKP ditinjau dari Budaya Karo. Ceramah tema akan dibawakan oleh Pdt. DR.Robin Butar-Butar sedangkan topik tentang etos kerja dibawakan oleh Pdt. S.K. Ginting.
Pdt. Christoper Sinulingga salah seorang pengurus Konpen GBKP ditemani oleh beberapa pengurus lainnya mengharapkan nantinya Konpen GBKP 2018 tersebut dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan keputusan-keputusan bagi kemulian nama Tuhan dan kemajuan GBKP.
“Mari sama-sama kita doakan, kiranya Konpen ini berjalan dengan baik serta menghasilkan keputusan-keputusan bagi kemulian nama Tuhan dan tentunya kemajuan GBKP” ungkapnya
Konpen GBKP 2018 diawali dengan khotbah pembukan yang dipimpin oleh Sekretaris Umum Moderamen GBKP Pdt. Rehpelita Ginting M.Min.
Dalam khotbahnya yang diambil dari nats Alkitab I Korintus 3 :1-9 dikatakannya teks tersebut menerangkan bagaimana Paulus dapat mengatasi dan memanajemen konflik/permasalah yang muncul di jemaat Korintus, karena Paulus tetap berpegang pada pendiriannya sebagai seorang pelayan Tuhan. “Konflik juga tidak akan lepas dalam kehidupan kita dalam bergereja, permasalahan teologis dan praktis, namun apabila kita dapat mencontoh Paulus, tidak lupa dengan hakekat kita sebagai pelayan Tuhan, maka permasalahan akan teratasi, dan nama Tuhan tetap termuliakan,” ucapnya
Konpen ini diharapkan nantinya dapat membahas dan merumuskan hal-hal bagi peningkatan pelayanan di jemaat, sehingga “teman sekerja Allah” dapat kita wujud nyatakan di dalam gerejaNya, lanjut Pdt. Rehpelita Ginting.
Sementara itu Ketua Konpen GBKP Pdt. DR. Erick J Barus ditemani pengurus Konpen Pdt. Christoper Sinulingga, Pdt.Kalvin Jawak, Pdt. Natalidna br Tarigan dan Pdt. Riswan Sitepu dalam sambutannya mengharapkan para peserta yang hadir agar dapat mencurahkan pemikirannya dalam konpen tersebut sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dalam GBKP. Tak lupa juga Pdt. Erick Barus mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung terlaksananya konpen GBKP 2018.
Pdt. Kongsi Kaban Kabid Marturia Moderamen GBKP ditemani Pdt. Rehpelita Ginting dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pengurus konpen yang telah bekerja keras mempersiapkan konpen GBKP 2018.
Secara resmi konpen GBKP 2018 dibuka oleh Moderamen GBKP dengan memukul “gong” yang telah disediakan. Turut hadir beberapa pendeta pensiunan seperti Pdt. DR.E.P Gintings dan Pdt. Sada Kata Ginting. (GBKP/PGI)
