Saturday 18 September 2010

Saturday, September 18, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Bupati Sintang Resmikan GKII Berea Pauh.
SINTANG - Sebuah gereja yang cukup megah berdiri kokoh di tengah Desa Pauh Desa Kecamatan Kayan Hilir. Gereja GKII Berea tersebut berukuran 10 x 15 Meter tersebut diresmikan oleh Bupati Sintang Drs. Milton Crosby, M. Si pada Selasa 7 September 2010 dengan ditandai dengan pengguntingan pita dan membuka pintu. Dikatakan megah karena secara fisik ukuran yang luas, lantainya sudah diporselin dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang memadai. “Namun, gereja ini akan terus kami benahi. Untuk itu masih diperlukan banyak biaya guna menyelesaikan bangunan gereja ini” jelas Simeon Ketua Panitia Pembangunan gereja. Simeon menjelaskan bahwa pendirian gereja GKII Berea Desa Pauh Desa tersebut merupakan hasil pergumulan iman yang luar biasa. Rencana pembangunan diawali oleh Pdt. Lewi B pada tahun 2002 yang saat itu sebagai hamba Tuhan. “rencana itu dimatangkan dengan persiapan-persiapan yang panjang. Sehingga pada tahun 2005, pembangunan fisik gereka baru bisa kami mulai” cerita Simeon.

"Gereja ini kami targetkan selesai pada tahun 2009. Namun sedikit meleset sehingga baru tahun 2010 ini bisa diselesaikan dan diresmikan Bupati Sintang. Proses pembangunan memang cukup panjang dan memerlukan pengorbanan materi yang luar biasa dari jemaat. Saya katakan luar biasa karena jemaat kami disini baru mencapai 25 KK saja, namun kami mampu membangun gereja yang besar dan megah. Selain perjuangan seluruh jemaat, kami juga banyak mendapatkan bantuan dari donatur baik dalam bentuk pendanaan juga bahan bangunan. Sehingga total biaya yang kami keluarkan hingga hari ini mencapai 150 juta” jelas Simeon.
   
Sementara Bupati Sintang mengungkapkan rasa bangganya kepada jemaat GKII Berea Pauh Desa yang hanya memiliki jumlah jemaat 25 KK, tetapi mampu membangun gereja yang megah dan besar. “membangun gereja yang besar seperti ini tentu memerlukan pengorbanan yang luar biasa. saya yakin seiring perkembangan waktu, pertumbuhan penduduk dan perkembangan jumlah jemaat, maka gereja ini pada saatnya nanti tidak akan mampu menampung jumlah jemaat. Selamat dan sukses bagi seluruh jemaat. Semoga gereja ini menjadi pendorong dalam rangka kita terus meningkatkan kualitas iman kita sebagai salah satu modal bagi kita untuk menjalankan kehidupan dan menghadapi berbagai tantangan ke depannya” jelas Bupati Sintang.

Sumber: http://sintang.go.id/news/default.asp?id=1842