Dua kapal laut dengan waktu yang berbeda merapat di Pelabuhan Manokwari Papua Barat, di antara penumpang yang turun banyak anak muda berseragam kaos bertuliskan “Pemuda Baptis”. Apa yang mereka lakukan? Mereka datang untuk mengikuti acara Persekutuan Pemuda Baptis se-Kawasan Timur Indonesia (PPBKTI), 23 – 26 Juni 2010 di Pangkalan Utama Fasharkan, TNI Angkatan Laut Manokwari.
Acara ini memilki tema Bersatu untuk Melayani (Yohanes 17:18-21) dengan subtema, “Melalui Pertemuan Pemuda Baptis se-Kawasan Timur Indonesia kita tingkatkan kualitas pelayanan dan peran serta Pemuda yang berjiwa nasionalisme kuat bagi pembangunan Bangsa dan Negara, sebagai karya nyata nilai-nilai Injil Yesus Kristus.”
Peserta PPBTKI yang berjumlah 429 orang berasal gereja-gereja Baptis kawasan Indonesia timur di antaranya, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Barat.
Upacara penyambutan diadakan di lapangan terbuka yang dikelilingi tenda-tenda tempat para peserta menginap. Ketua Wilayah V Badan Pengurus Daerah (BPD) Gereja Baptis Anugerah Indonesia (GBAI), Alek Kambu, mewakili Pengurus Badan Pengurus Pusat (BPP) GBAI sebagai penyelenggara kegiatan, menyambut para peserta dan kemudian menyerahkan seluruh peserta kepada ketua panitia pelaksana Edison Kambu. Panitia pelaksana penyelenggara PPBTKI adalah Gereja Baptis Anugerah Indonesia (GBAI) dan BPD wilayah Timur Gabungan Gereja Baptis Indonesia (GGBI).
Acara pembukaan yang dilaksanakan di Gedung Olahraga Manokwari turut diisi ibadah doa – pujian, opera Injil dan Mars Pemuda (mahasiswa Universitas Negeri Papua (UNIPA) ). Sambutan-sambutan di antaranya dari Ketua Umum BPP GBAI Pdt. J.A. Hosio, Wakil Ketua Pengurus Nasional GGBI Pdt. Yosia Wartono, Ketua Persekutuan Baptis Indonesia (PBI) Pdt. Guntur Soebagyo dan sambutan tertulis Gubernur Papua Barat yang dibacakan Kepala BP3D Provinsi Papua Barat Ishak Halatu. Dengan memukul alat musik tradisional tifa lima kali,Ishak Halatu menandai dimulainya PPBKTI. Refleksi Firman Tuhan dibawakan Pdt.M.Jarolo, kemudian ditutup dengan doa berkat.
Ada berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan selama penyelenggaraan PPBKTI antara lain pembinaan rohani dan kegiatan aksi sosial berupa pembagian sembako serta pengobatan gratis. Kegiatan pembinaan di antaranya meliputi seminar lokakarya. Salah satu seminar yang menarik dibawakan Kapolres Manokwari dengan judul “Masalah Narkoba dan Penanggulangannya”.
Untuk mengenalkan Misi Baptis di Papua, PPBTKI menggelar pameran dokumentasi sejarah misi Baptis dari tujuh denominasi Baptis, di antaranya GBAI, Kerapatan Gereja Baptis Indonesia (KGBI), GGBI, Gereja Baptis Injili Indonesia (GBII), Persekutuan Gereja Baptis Papua (PGBP).
PPBKTI juga mendeklarasikan pembentukan Lembaga Persekutuan Pemuda Baptis Kawasan Timur Indonesia (LPPBKTI) yang diwakili oleh beberapa utusan antara lain Pdt. Guntur Subagyo (Ketua PBI), Pdt.Yopie Nauw (GBAI), Pdt.Titus Jikwa Ketua Departemen (PGBP), Pdm.Bobby Raung (Departemen Pemuda KGBI), Origenes Ijie (Intelektual Pemuda Baptis), Aleks Kambu (Ketua Panitia Pengarah), Pieter Melayaman (BPD Kawasan Timur GGBI), Pdt.Steven Theoropun (Ketua BPD Kawasan Timur GGBI), dan Edison Kambu (Panitia Pelaksana PPBKTI).
Deklarasi yang membentuk tim formatur juga menyatakan wujud dukungan dibentuknya wadah persekutuan Baptis se- Kawasan Timur Indonesia dan menunjuk tim formatur untuk menyiapkan Musyawarah Nasional (Munas) PPBTKI pertama sekurang-kurangnya 12 bulan sejak deklarasi dibentuk. Tim formatur akan berkoordinasi dengan PBI dalam melaksanakan tugasnya.
Tim formatur terdiri dari Origenes Iji (Ketua), Aleks Kambu (Sekertaris), serta kelima belas anggota diantaranya Pdt. Guntur Subagyo, Pdt. M.A.Yarolo, Pdt. Yosia Wartono, Pdt. Yopy Nauw, Pdt. Steven Theorupun, Tabita Kambu.
Terbentuknya Wadah Persekutuan Pemuda Baptis Kawasan Timur Indonesia diharapkan akan dapat mengakomodasi kepentingan pemuda Baptis Indonesia dari segi pelayanan di kawasan Indonesia timur. Selamat melayani.
Sumber: http://suarabaptis.com/?page_id=830