Saturday, 4 September 2010

Saturday, September 04, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Umat Islam Sholat di Aula Paroki Gereja Katolik.
Ada keunikan dan patut menjadi contoh dalam kehidupan antarumat beragama di Borong, Ibu kota Kabupaten Manggarai Timur. Mereka benar-benar memaknai Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.

Berbeda agama dimaknai ibarat hidup dalam satu rumah, hanya beda kamar. Hal ini terbukti pada Jumat 27/08/2010, segenap umat muslim dalam keluarga besar Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Pancasila Borong melakukan sholat sebelum berbuka puasa di Aula Paroki St. Gregorius Borong.

Disaksikan FloresStar acara buka puasa bersama ini berlangsung khidmat dan penuh rasa kekeluargaan. Acara ini dimulai pukul 17.30 Wita diawali sholat bersama.

Aula Paroki itu 'disulap' menjadi mesjid. Aula disekat agar acara sholat bersama dapat dilakukan. Tepat pukul 18.00 Wita, acara buka puasa bersama dimulai. Menu kolak yang manis menjadi santapan berbuka puasa saat itu.

Hadir saat berbuka puasa bersama ini, Wakil Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, S.H. M.Hum, beberapa pimpinan satuan kerja perangkat daerah dan anggota DPRD Manggarai Timur.

Dari umat muslim, Ketua MUI Manggarai Timur, Ibrahim Suman, Ketua Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) Manggarai Timur, Jamiludin A. Mutalib, dan beberapa umat muslim lainnya.

Ketika memberikan sambutan, Wabup Manggarai Timur, Agas Andreas meminta agar tradisi berbuka puasa bersama di SMAK Pancasila Borong tetap dipertahankan, karena sarat nilai pendidikan kepada anak didik. Dia juga meminta agar tetap mempererat kerukunan antar-umat beragama di Borong, dan khususnya di sekolah itu.

Sebelumnya, Ketua MUI Manggarai Timur, Ibrahim Suman menyampaikan agar umat muslim khususnya siswa-siswi muslim di SMAK Pancasila Borong menghargai hidup disiplin di sekolah itu. Dia juga menitipkan dan mempercayakan umat muslim yang juga siswa-siswi SMAK Pancasila Borong untuk dibimbing agar semakin memahami pluralisme dan perbedaan yang tidak harus saling memusuhi.

Ketua Yayasan St. Stanislaus, Romo Beny Jaya, Pr, mengatakan, SMAK Pancasila Borong merupakan lembaga pendidikan yang memiliki dua semangat, yakni nasionalisme dan religius. Untuk itu, tradisi berbuka puasa bersama di lembaga ini akan terus dilakukan.

Acara berbuka puasa bersama ini diisi berbagai acara kesenian dan pertunjukan. Tetapi acara terpaksa diakhiri pukul 20.00 Wita karena listrik PLN Ranting Borong padam mendadak dan berulang-ulang.


Debora Rachel S.
Reporter Kristiani Pos

sumber:http://www.christianpost.co.id/society/society/20100830/5255/umat-islam-sholat-di-aula-paroki-gereja-katolik/index.html