TUAPEJAT (SUMBAR) - Korban tewas akibat gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai kembali bertambah. Data Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat menyebutkan, korban tewas mencapai 282 korban.
"Informasi dari petugas yang ada di lokasi korban meninggal bertambah menjadi 282 orang, 77 orang luka-luka dan 411 orang hilang," ujar Kepala Pusat Pengendali Operasi BPBD Sumbar Ade Edward kepada detikcom, Rabu (27/10/2010).
Menurut Ade, hingga kini masyarakat masih mengungsi di tenda-tenda yang berada di atas bukit. Sementara itu, bantuan yang tersedia diyakini masih dapat mencukupi para warga korban tsunami.
"Bantuan masih berlebih untuk 3 hari ke depan. Apalagi barang bantuan akan terus datang," jelas Ade.
Hingga saat ini, BPBD masih menghitung jumlah korban tewas. "Rekap masih berjalan, kemungkinan mencapai 300 lebih korban," kata Ade.
Ade mengatakan, data tersebut dibuat berdasarkan laporan warga di 4 kecamatan yang diterjang ombak setinggi 6 meter, Senin (25/10/2010) kemarin. Namun, ada juga jasad yang ditemukan Tim SAR saat melakukan penyisiran di Kepulauan Mentawai.
"Sebagian korban dilaporkan sudah dikebumikan dan sebagian sudah dievakuasi," katanya.
Gempa 7,2 SR mengguncang Kepulauan Mentawai, lusa kemarin. 509 orang dari 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Sikakap, Pagai Utara, Pagai Selatan, dan Sipora Selatan, dilaporkan hilang.
Guna memperlancar pencarian korban yang terseret gelombang tsunami, tim pencari menyiapkan 4 helikopter karena pertimbangan ombak tinggi yang tidak memungkinkan untuk pencarian dengan menggunakan speed boat.
"Informasi dari petugas yang ada di lokasi korban meninggal bertambah menjadi 282 orang, 77 orang luka-luka dan 411 orang hilang," ujar Kepala Pusat Pengendali Operasi BPBD Sumbar Ade Edward kepada detikcom, Rabu (27/10/2010).
Menurut Ade, hingga kini masyarakat masih mengungsi di tenda-tenda yang berada di atas bukit. Sementara itu, bantuan yang tersedia diyakini masih dapat mencukupi para warga korban tsunami.
"Bantuan masih berlebih untuk 3 hari ke depan. Apalagi barang bantuan akan terus datang," jelas Ade.
Hingga saat ini, BPBD masih menghitung jumlah korban tewas. "Rekap masih berjalan, kemungkinan mencapai 300 lebih korban," kata Ade.
Ade mengatakan, data tersebut dibuat berdasarkan laporan warga di 4 kecamatan yang diterjang ombak setinggi 6 meter, Senin (25/10/2010) kemarin. Namun, ada juga jasad yang ditemukan Tim SAR saat melakukan penyisiran di Kepulauan Mentawai.
"Sebagian korban dilaporkan sudah dikebumikan dan sebagian sudah dievakuasi," katanya.
Gempa 7,2 SR mengguncang Kepulauan Mentawai, lusa kemarin. 509 orang dari 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Sikakap, Pagai Utara, Pagai Selatan, dan Sipora Selatan, dilaporkan hilang.
Guna memperlancar pencarian korban yang terseret gelombang tsunami, tim pencari menyiapkan 4 helikopter karena pertimbangan ombak tinggi yang tidak memungkinkan untuk pencarian dengan menggunakan speed boat.
Sumber:
Related: