Monday, 18 October 2010

Monday, October 18, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Festival Kampung Tugu 2010 dilaksanakan di Halaman Gereja Tugu.
TUGU (JAKARTA) -Selain menampilkan, aneka produk budaya masyarakat Betawi, festival kampung Tugu 2010 juga menandai keberadaan warga Portugis di Indonesia.

Festival yang digelar di halaman cagar budaya gereja Tugu Center, Cilincing, Jakarta Utara ini dihadiri oleh sejumlah besar duta besar utusan negara sahabat seperti Brazil.

Festival yang cukup unik ini, menampilkan berbagai pertunjukkan dari pergaulan warisan bangsa Portugis. Uniknya para penarinya adalah warga kampung Tugu yang masih memiliki keturunan Portugis. Dan mewarisi nama keturunan yang berbagu portugis pula seperti Abraham dan Cornelis.

Festival ini juga menampilkan sejumlah penari dari Timor Leste yang juga masih memiliki keturunan Portugis.

Selain kesenian, Festival ini juga memperagakan aneka makanan Betawi lengkap dengan resep yang diwariskan secara turun temurun. Seperti kue pisang udang, dodol dan geplak yang kini hanya bisa dicobai di ajang pesta pesta tradisional ada Betawi.

Tugu merupakan kampung tertua tempat orang Portugis yang ditawan Belanda bermukim sejak abad ke 16 setelah Belanda berhasil menundukkan Malaka. Konon daerah kampung Tugu ini dulu adalah daerah rawa yang penuh dengan buaya.

Sumber: Indosiar