Sunday, 3 October 2010

Sunday, October 03, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Hut Indonesian Community of Archdiocese of Los Angeles ( IC-ADLA) yang ke Sembilan.
LOS ANGELES (AS) - Tidak terasa sembilan tahun sudah berlalu sejak resmi berada di bawah naungan Keuskupan Los Angeles yang mempunyai nama resmi Indonesian Community of Archdiocese of Los Angeles atau di singkat IC-ADLA..Misa Kudus ini dirayakan dalam bahasa Indonesia di gereja St. Stephen Martyr Church di kota Monterey Park, California. sekaligus untuk memperingati hari jadinya IC (Indonesian Community). Misa dimulai dengan perarakan pembawa bendera Indonesia, Amerika dan California dengan diiringi penari dan anak-anak yang memakai baju daerah dari Indonesia .

Romo Tulus Sudarto menjadi celebrant dan Romo Adrianus Budhi yang saat ini bertugas di daerah San Bernadino menjadi co-celebrant misa khusus ini. Romo Tulus Sudarto adalah romo ke empat sejak Indonesian Community resmi di bawah Keuskupan Los Angeles, yang memulai masa tugasnya sejak tanggal 15 Juli 2010 lalu. Romo -romo sebelumnya adalah Romo Joseph Dowa dan Romo Linus Tiala.

Lima rangkaian tumpeng dipersembahkan pada hari itu. mewakili 3 wilayah yang tergabung di IC dan 2 kategorial group yaitu; group Renewal (Khrismatik) dan group Mudika (Muda-Mudi Katolik). Romo Tulus
megambil sedikit bagian dari lima tumpeng yang dipersembahan dan dilebur menjadi satu untuk melambangkan kesatuan umat dari berbabagai wilayah dan kategorial di dalam tubuh IC. Pada hari ini para pengurus juga memperbarui janji mereka di depan altar agar mereka dapat lebih sungguh –sungguh dalam melayani umat. Keluarga Katolik Indonesia

Misa khusus ini dihadiri oleh sekitar 350 umat katolik yang berada di daerah Los Angeles dan sekitarnya. Hadir pula Vice Consul for Consular Affairs dari Konsulat Indonesia di Los Angeles, beserta keluarga; Ketua BKS-GICS, Bapak Danny Wurangian, beserta keluarga. Seperti biasa selesai misa, umat diajak beramah tamah di hall gereja. Acara ramah tamah kali ini dibuka dengan doa dari Sister Susan, dilanjutkan dengan peniupan lilin dan pemotongan kue ulang tahun oleh pengurus IC serta santap siang bersama. Romo Tulus dan Bapak Danny Wurangian berserta ibu memeriahkan suasana dengan menyanyikan lagu Teluk Bayur. Tidak ketingalan para artis setempat dan artis undangan melantunkan lagu-lagu pop maupun lagu-lagu dang-dut. Hall gereja St. Stephen pada hari itu menjadi arena dang-dut, “Selamat Ulang Tahun ke 9 IC-ADLA”!

Sumber: indonesiamedia.com