MANADO (SULUT) - KKR dan Fellowship GBI Sulawesi Utara dan Bolangmongondow telah berlangsung pada hari Kamis, 20 Oktober 2010 bertempat di gedung M-Icon , Manado, Sulawesi Utara.
KKR dengan tema "Mujizat itu Nyata" di koordinir oleh BPD GBI Sulut dengan ketua Panitia Pdt. Philipus Yuwono (sekretaris BPD GBI Sulut) dan didukung beberapa rekan hamba Tuhan.
Pembicara tunggal dalam KKR ini adalah Pdt. Nehemia Lolowang, hamba Tuhan GBI yang menggembalakan GBI Jemaat New York-USA dengan beberapa cabang pelayanan di Amerika dan juga adalah Ketua Badan Perwakilan Luar Negeri GBI wilayah West Coast-USA.
Dalam memulai khotbahnya, Pdt. Nehemia menyampaikan alasan mengapa beliau rindu untuk setiap tahun kembali ke Manado dan mengadakan KKR? Hanya satu alasan saja karena saya rindu agar daerah Sulawesi Utara ini dilawat Tuhan, demikian katanya. Dan saya telah melihat serta mengalami berkat-berkat Tuhan yang ajaib karena itu saya mau ingatkan semua saudara-saudara di sini untuk tidak melupakan Tuhan.
Lanjutnya lagi perhatikan Firman Tuhan ini ; Tetapi waspadalah dan berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidupmu. Beritahukanlah kepada anak-anakmu dan kepada cucu cicitmu semuanya itu (Ulangan 4:9). Tuhan mengingatkan kita agar tidak melupakan hal-hal yang dilihat oleh mata kita. Apa yang telah kita lihat? Saya mau sampaikan bahwa Kebaikan-kebaikan Tuhanlah yang telah kita lihat, karena itu rahasia untuk mengalami Mujizat adalah Jangan lupa Kebaikan Tuhan.
Ciri-ciri orang yang melupakan kebaikan Tuhan adalah sbb:
Pertama, berobah setia (Yosua 7:1), Yang kedua, melanggar perjanjian = tidak dapat bertahan menghadapi musuh (Yosua 7:11-12), Yang ketiga, tidak meminta keputusan Tuhan (Yosua 9:14). Kita tidak boleh ambil jalan pintas dan jangan jadi orang yang mau cari gampang saja.
Selanjutnya disampaikan juga bahwa untuk berhasil maka kita harus mengikuti beberapa syarat ini; Yangan pertama,kita harus jadi pribadi yang kuat, berani dan tekun (Yosua 1:6), Yang kedua, Jadikan Firman penuntun utama dalam hidup (Mazmur 119:105). Dan yang terakhir, berpegang teguh pada Tuhan, harapkan Tuhan (Yermia 17:7-8).
Dalam acara KKR ini hadir juga Kabid Sosial Sulawesi Utara untuk membacakan sambutan bapak Gubernur karena beliau tidak dapat hadir sehubungan dengan keberadaannya yang masih di Jakarta.
Hadir pula Seklum BPH GBI, Pdt. Melianus Kakiay,S.Th (bapak ferry) untuk menyampaikan sambutan dan pesan-pesan agar seluruh warga dan pejabat GBI se Sulawesi Utara tetap mengutamakan unity sebagai harapan dan hati Yesus yang telah didoakan didalam Yohanes 17.
Untuk memeriahkan acara ini juga dihadirkan Lawak Rohani khusus anak-anak Manado yang tampil dan mengocok perut semua jemaat yang hadir dengan lawakannya yang sangat menarik.
Ibadah yang dihadiri kurang lebih 700 pejabat GBI dan anggota jemaat ini berakhir tepat jam 21.40 WIT dan ditutup dengan doa berkat.
Sumber: GBI Kapernaum
KKR dengan tema "Mujizat itu Nyata" di koordinir oleh BPD GBI Sulut dengan ketua Panitia Pdt. Philipus Yuwono (sekretaris BPD GBI Sulut) dan didukung beberapa rekan hamba Tuhan.
Pembicara tunggal dalam KKR ini adalah Pdt. Nehemia Lolowang, hamba Tuhan GBI yang menggembalakan GBI Jemaat New York-USA dengan beberapa cabang pelayanan di Amerika dan juga adalah Ketua Badan Perwakilan Luar Negeri GBI wilayah West Coast-USA.
Dalam memulai khotbahnya, Pdt. Nehemia menyampaikan alasan mengapa beliau rindu untuk setiap tahun kembali ke Manado dan mengadakan KKR? Hanya satu alasan saja karena saya rindu agar daerah Sulawesi Utara ini dilawat Tuhan, demikian katanya. Dan saya telah melihat serta mengalami berkat-berkat Tuhan yang ajaib karena itu saya mau ingatkan semua saudara-saudara di sini untuk tidak melupakan Tuhan.
Lanjutnya lagi perhatikan Firman Tuhan ini ; Tetapi waspadalah dan berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidupmu. Beritahukanlah kepada anak-anakmu dan kepada cucu cicitmu semuanya itu (Ulangan 4:9). Tuhan mengingatkan kita agar tidak melupakan hal-hal yang dilihat oleh mata kita. Apa yang telah kita lihat? Saya mau sampaikan bahwa Kebaikan-kebaikan Tuhanlah yang telah kita lihat, karena itu rahasia untuk mengalami Mujizat adalah Jangan lupa Kebaikan Tuhan.Ciri-ciri orang yang melupakan kebaikan Tuhan adalah sbb:
Pertama, berobah setia (Yosua 7:1), Yang kedua, melanggar perjanjian = tidak dapat bertahan menghadapi musuh (Yosua 7:11-12), Yang ketiga, tidak meminta keputusan Tuhan (Yosua 9:14). Kita tidak boleh ambil jalan pintas dan jangan jadi orang yang mau cari gampang saja.
Selanjutnya disampaikan juga bahwa untuk berhasil maka kita harus mengikuti beberapa syarat ini; Yangan pertama,kita harus jadi pribadi yang kuat, berani dan tekun (Yosua 1:6), Yang kedua, Jadikan Firman penuntun utama dalam hidup (Mazmur 119:105). Dan yang terakhir, berpegang teguh pada Tuhan, harapkan Tuhan (Yermia 17:7-8).
Hadir pula Seklum BPH GBI, Pdt. Melianus Kakiay,S.Th (bapak ferry) untuk menyampaikan sambutan dan pesan-pesan agar seluruh warga dan pejabat GBI se Sulawesi Utara tetap mengutamakan unity sebagai harapan dan hati Yesus yang telah didoakan didalam Yohanes 17.
Untuk memeriahkan acara ini juga dihadirkan Lawak Rohani khusus anak-anak Manado yang tampil dan mengocok perut semua jemaat yang hadir dengan lawakannya yang sangat menarik.
Ibadah yang dihadiri kurang lebih 700 pejabat GBI dan anggota jemaat ini berakhir tepat jam 21.40 WIT dan ditutup dengan doa berkat.
Sumber: GBI Kapernaum
