JAKARTA - Bencana datang silih berganti. Banjir Bandang di Wasior Papua masih belum kering seutuhnya, kini Tsunami setinggi kurang lebih dua meter akibat gempa berkekuatan 7,2 skala Richter (25/10), mengguncang dan menghancurkan salah satu kepulauan di bumi pertiwi, Mentawai Sumatera Barat. Sampai Rabu (27/10) dari Data Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat menyebutkan, korban tewas mencapai 282 korban 77 orang luka-luka dan 411 orang hilang," dan yang mengungsi lebih dari 2.000 orang (Kabar Terbaru)
Berselang satu hari, Gunung berapi aktif di Indonesia (Merapi) meletus. “Sejak pukul 17.02 WIB hingga 17.34 WIB, terjadi empat kali awan panas dan sampai sekarang awan panas terus muncul susul menyusul tidak berhenti," kata Surono, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi di Yogyakarta, Selasa 26 Oktober 2010 (Kabar Terbaru)
Sedangkan Korban Jiwa sudah Sekitar 25 orang , puluhan orang terluka debu panas dan sekitar 13.000 orang mengungsi ke Hargobinangun. (Kabar Terbaru)
Hari ini (27/10), tim emergency OBI berangkat menuju dua lokasi; Mentawai Sumatera Barat dan Jogjakarta. Untuk bantuan medis dan logistik bagi korban tsunami di Mentawai, sejumlah; 3 dokter umum, 3 perawat dan 1 lostik berangkat. Selanjutnya, bantuan medis bagi korban gunung merapi di Jogjakarta, OBI mengutus sejumlah 2 dokter dan 2 perawat.
Bencana sudah terjadi. Korban kembali berjatuhan dan bangsa ini kembali berduka. Untuk para korban tsunami di Mentawai, Sumatera Barat dan korban letusan gunung merapi di Yogjakarta, apa yang bisa engkau lakukan sebagai wujud nyata bahwa engkau peduli?
BCA Cab. Lippo Cikarang
No Rek: 522.030.9292
atas nama: Yayasan Obor Berkat Indonesia.
Sumber : OBI