ATAMBUA (NTT)- Orang Muda Katolik di Atambua memulai program pembaruan diri untuk menjadi pembela Gerja dan masyarakat.
“Program pembinaan ini bertujuan membantu orang muda Katolik menemukan jati diri mereka,” kata Pastor Yakobus Bura Luli, SVD.
Orang muda adalah harta Gereja dan bangsa sehingga perlu dibina agar terhindar dari hedonism dan materialism, lanjutnya.
Sebanyak 43 mudika dari 15 wilayah di paroki Kamanasa, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, mengikutui program yang berlangsung 7-9 Oktober lalu di paroki Kristus Raja di Kamanasa.
Para pembicara membahas tentang kepemimpinan, peran anak muda dalam program pembangungan dan teknik memimpin rapat. Program tersebut juga mendidik anak muda tentang fraternitas, intelektualitas dan Kristenitas.
Melkyanus Bere, wakil ketua Pemuda Katolik setempat yang menyelenggarakan program tersebut mengatakan pembinaan yang dilakukan sesuai dengan moto oraganisasi Pro Ecclesia et Patria (Untuk Gereja dan Bangsa).
Sumber: CathNews Indonesia
